Pertanyaan:
Pak AR yang terhormat.
Jika ada seorang muslim yang tanpa mengetahui terlebih dahulu ia telah memakan daging babi, bagaimana cara membersihkannya, jika daging itu telanjur termakan atau sudah ada di perut?
(Rubih Margasari)
Jawaban:
Saudara Rubih, mengamalkan ajaran Islam itu sangat mudah. Kalau seandainya saudara memang tidak tahu, tidak mengerti, bahwa yang telah saudara makan itu daging babi, ya sudah. Namanya perbuatan sudah telanjur, sikap yang baik saudara harus segera mengucapkan istighfar pada Allah. Saudar cepat-cepat mohon ampun.
Kalau daging itu sudah masuk ke dalam perut, ya tidak usah saudara cuci. Bagaimana cara mencucinya?! Jadi ucapan astaghfirullah al-‘Adzim itu juga merupakan sikap pencucian secara rohani, bahwa saudara mengakui kesalahan terhadap aturan Allah.
Tidak usah saudara berusaha memaksakan diri untuk memuntahkan daging babi yang saudara telah terlanjur makan. Yang lebih penting saudara harus selalu bersikap hati-hati terhadap hal-hal seperti itu. Memang di zaman seperti ini untuk menegakkan Diinullah itu sulit.
Sumber: Rubrik Pak AR Menjawab di Majalah Suara ‘Aisyiyah Edisi November 1984