Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Sejarah membuktikan bahwa perempuan mengambil peran besar dalam perkembangan peradaban. Dalam Pameran Kearsipan yang digelar oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, kisah para perempuan perempuan akademisi yang punya kontribusi besar khususnya dalam dunia pendidikan diulas dalam berbagai arsip yang dipamerkan. Pameran bertema “Wanita Inspiratif Membangun Negeri” dibuka sejak tanggal 13 April hingga 19 Mei 2023.
Di antara para perempuan yang diulas adalah tokoh ‘Aisyiyah, yakni Siti Baroroh Baried dan Siti Chamamah Soeratno. Keduanya merupakan guru besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia dan sama-sama pernah mendapatkan amanah sebagai dekan fakultas tersebut.
Siti Baroroh yang merupakan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah periode 1965-1985 itu, diceritakan di pameran UGM, menjadi dekan fakultas pada tahun 1962. Arsip-arsip mengenai dirinya antara lain adalah Piagam Anugerah Kesetiaan dan Pengabdian, Piagam Tanda Kehormatan Satyalaneana Karya Satya dari Presiden RI, Surat Keputusan Perdana Menteri Republik Indonesia yang berisi mandat agar Siti Baroroh meneruskan studi di Foued University di Cairo, dan sebagainya.
Baca Juga: Tulisan Siti Baroroh Baried: Fitrah Wanita
Sedangkan Siti Chamamah yang menjabat sebagai Ketua Umum PP ‘Aisyiyah periode 2000-2005 dan 2005-2010 sebelumnya telah dikukuhkan menjadi dekan FIB -dulunya, Fakultas Sastra- pada tahun 1997. Kontribusi Chamamah dalam studi bahasa dan sastra ditunjukkan lewat berbagai arsip yang memperlihatkan penelitian-penelitiannya, salah satunya “Karisma Tokoh Penguasa Indonesia Lama dan Masalah-Masalahnya” (1981) yang dilakukan bersama R. Suhardi. Terdapat pula pidato pengukuhannya sebagai guru besar berjudul “Sastra dalam Wawasan Pragmatis: Tinjauan Atas Asas Relevansi di dalam Pembangunan Bangsa”.
Pameran Srikandi UGM tersebut dibuka untuk umum. Pengunjung dapat hadir dan menikmati suguhan arsip-arsip yang tersedia di Lantai III Perpustakaan UGM secara gratis. (Ahimsa/sa)