Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Muhammadiyah Expo Jogja (MJE) Kembali diadakan dengan harapan membentuk pusat budaya Islam terbesar di Indonesia, tidak hanya di Yogyakarta tapi untuk seluruh daerah di Indonesia lainnya. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai dari hari Kamis (6/10) sampai dengan Ahad (9/10) bertempat di Kampus utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Taufik Ridwan selaku Ketua Panitia MJE mengatakan bahwa kegiatan ini akan diisi dengan ratusan rangkaian acara untuk menyemarakkan MJE ini. “Untuk kegiatan sendiri akan ada sebanyak 105 kegiatan yang akan memeriahkan MJE ini. Dan akan diperkirakan sekitar 5000 pengunjung berada di MJE,” tuturnya.
Di samping itu, ada hal yang menarik dari MJE kali ini. Terdapat pameran seni hasil karya seniman dari berbagai daerah dan seniman Muhammadiyah yang turut andil dalam kegiatan ini. Pameran seni ini bertempat di lantai dasar Masjid Islamic Center UAD. Pameran ini mengangkat tema “Bersama Membangun Bangsa”.
Baca Juga: Musim Semi Kesenian Muhammadiyah
Rina Wati selaku koordinator pameran seni mengatakan dengan adanya pameran ini, semua pihak diharapkan dapat bergandeng tangan dan membangun hal-hal yang postif. “Dengan mengangkat tema tersebut, kami berharap mari kita bersama-sama untuk saling bergandeng tangan membangun bangsa ini dengan hal yang positif. Walaupun selama dua tahun ini kita dibatasi dengan pandemic, terus seniman dibatasi dengan berkarya dan sekarang mulai bangkit membangun bangsa ini dengan cara yang positif,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, pameran ini diikuti oleh perupa-perupa seni dari berbagai kalangan. “Pameran seni MJE ini diikuti oleh berbagai perupa seni dari lulusan sekolah seni di Yogyakarta, Padang, perupa seni dari ISI Yogyakarta, dan Universitas Negeri Yogyakarta,” sambungnya.
Rina berharap para seniman dapat bangkit dan terus berkarya meski beberapa tahun yang lalu dibatasi oleh pandemi. “Harapannya untuk para seniman tetap selalu berkarya, berkarya untuk jalan yang selalu diridhai oleh Allah. Intinya harus tetap berkarya dalam keadaan apapun dan jangan pernah putus semangat. Semoga nanti akan lebih banyak lagi peluang pameran-pameran yang lainnya,” tutupnya. (firman)