Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pandemi masih menjadi perhatian bersama dengan program penanganan hingga benar-benar bisa dikendalikan. Lazismu Pusat melalui program secara khusus memberikan bantuan paket suplemen isoman kepada 450 orang untuk wilayah DIY, Selasa (12/10), di Gedung Muhammadiyah DIY
Penyerahan paket suplemen isoman diberikan secara simbolik melalui hybrid (tatap muka dan Zoom meeting) kepada Lazismu Daerah se-DIY dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY, untuk diberikan kepada masyarakat yang masih menjalani isoman
“Penyerahan paket suplemen isoman akan didistribusikan melalui Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY sebanyak 100 paket, Lazismu DIY sebanyak 100 paket, dan masing-masing Lazismu Daerah se-DIY mendapatkan paket sebanyak 50 buah,” kata Eka Yuhendri selaku Badan Pengurus Lazismu DIY.
Di tengah berjalannya kegiatan audit laporan keuangan Lazismu DIY selama tujuh hari, pemberian bantuan ini menjadi salah satu bagian program audit nasional Lazismu untuk terus menjalankan program yang sudah berjalan dalam penanganan pandemi secara nasional.
“Lazismu sebagai lembaga penghimpun dana untuk penanganan pandemi sudah menyalurkan kurang lebih sebanyak 1 triliun tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan untuk paket suplemen isoman akan diberikan khusus kepada pasien terpapar, para medis, dan relawan tenaga pemulasaraan atau penanganan jenazah terkena Covid-19,” ujar Mahli Zainuddin Tago, Sekretaris Lazismu Pusat.
Baca Juga: Jejak Emas Filantropi Muhammadiyah-Aisyiyah
Dalam keterangannya, Mahli juga mengatakan, Lazismu Pusat memiliki banyak program penanganan pandemi untuk didistribusikan secara nasional. Salah satu kriteria untuk bisa menerima program penanganan pandemi dari Lazismu Pusat adalah dengan melihat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga. Dalam hal ini, Lazismu DIY merupakan Lazismu perwakilan yang sudah tiga kali mengikuti audit keuangan dengan hasil yang bagus.
Penyerahan paket suplemen isoman menjadi jalan ikhtiar Lazismu untuk bisa mengendalikan pandemi secara nyata. Besar harapan, di tengah pandemi yang semakin melandai, pencegahan dan protokol kesehatan terus dijalankan mengingat kejadian yang sudah lalu menjadi pembelajaran pentingnya menjaga kesehatan
“PW ‘Aisyiyah DIY selama penanganan pandemi menggunakan konsep ta’awun dengan memberikan bantuan kepada yang terdampak secara ekonomi, sosial, dan kesehatan. Ada banyak cara yang dilakukan oleh ibu-ibu ‘Aisyiyah, seperti gerakan sosial berbagi makanan pokok yang ditaruh depan rumah untuk bisa diambil secara gratis bagi yang membutuhkan. Dan untuk paket suplemen isoman akan diberikan secara langsung kepada warga yang sedang menjalani isoman terkena Covid-19,” ujar Siti Zulaihah Ketua PW Aisyiyah DIY.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Lazismu Daerah Gunungkidul juga turut hadir dan memberi sambutan. “Sesuai arahan dan amanah, pemberian paket isoman ini akan diserahkan kepada warga Gunungkidul yang terkena pandemi yang sedang menjalani isoman atau pasca-isoman. Lazismu Daerah Gunungkidul siap melaksanakan program ini walaupun Covid-19 melandai, namun tetap patuhi protokol kesehatan dan sekarang pun memakai masker sudah diwajibkan sampai betul pandemi usai dan bisa ditangani dengan baik,” ungkapnya. (rizal/doc: saiful)