Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Ke-48 telah siap menerima kedatangan para peserta Muktamar dari seluruh wilayah di Indonesia. Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48, Sofyan Anif menyampaikan, peserta Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berjumlah sekitar 5000 orang.
Ia menjelaskan, transportasi dan akomodasi untuk peserta sudah menjadi tanggung jawab Panitia Penerima Muktamar, dalam hal ini Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). “Yang peserta hampir 5000 itu sudah kami tanggung, sudah kami carikan hotel, sudah kami tanggung semua,” kata Anif.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Penerima Muktamar ke-48, Bambang Sukoco mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bus untuk transportasi peserta Muktamar. Pihaknya mengaku sudah ada 50-an bus yang disiapkan khusus peserta.
Data yang diperoleh dari Buku Pedoman Muktamar Muhammadyah dan ‘Aisyiyah ke-48 dari Panitia Penerima Muktamar memperlihatkan jumlah keseluruhan peserta Muktamar Muhammadiyah mencapai 4649 orang, terdiri dari 2.719 peserta Muktamar Muhammadiyah dan 1.930 peserta Muktamar ‘Aisyiyah.
Baca Juga: Filosofi Logo Muktamar Ke-48 Aisyiyah
Adapun hotel yang digunakan menginap peserta Muktamar Muhammadyah dan ‘Aisyiyah ada 29 hotel berbintang dan wisma di wilayah Solo Raya, baik yang berada di Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, maupun Kabupaten Sukoharjo.
Beberapa hotel ada yang lokasinya dekat dengan Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, lokasi utama Muktamar, seperti Alana, Lor In dan Lor In Syariah. Ada pula hotel dan wisma yang dekat dengan pelaksanaan Muktamar ‘Aisyiyah di GOR UMS di Kampus 2, seperti Hotel Multazam dan Wisma Assalam.
Selain itu, ada pula hotel-hotel yang berada di dekat lokasi pembukaan Muktamar, yaitu Stadion Manahan Solo, seperti Hotel Zest yang berada persis di seberang jalan sisi selatan dengan Stadion Manahan. Hotel-hotel lain yang juga sudah di-booking panitia penerima sebagai tempat menginap peserta Muktamar, seperti Sunan Hotel, Adhiwangsa, Grand HAP, Diamond Hotel, Riyadi Palace, Sahid Jaya, Swissbell Tirtonadi, dan Front One Bandara.
Sementara itu, GM The Alana Hotel and Convention Center Solo (Hotel Alana), Sistho A SRESTHO mengungkapkan pihaknya memberikan alokasi 50 persen kamar yang dimiliki. “Untuk di Alana kami memberikan alokasi 50 persen dari total kamar kita, sekitar 100 kamar. Sisa kamar lain kami gunakan untuk tamu-tamu umum lainnya,” kata Sistho saat dihubungi, Jumat (2/9). (humas/sb)