Banjarmasin, Suara ‘Aisyiyah – Sabtu, (21/9), Panti Asuhan Hikmah Zamzam gelar Tasyakur Milad ke-18 tahun. Acara yang berlangsung di Aula Panti tersebut, selain dihadiri Pengurus ‘Aisyiyah Cabang Banjarmasin 3, juga dihadiri Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Banjarmasin, Ketua Cabang ‘Aisyiyah Banjarmasin 1 sampai 13, Para Ketua Panti Asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kota Banjarmasin, para Donatur, Mitra, dan juga Alumni yang pernah diasuh di Panti.
Sumiatun, selaku Ketua Panti Asuhan ‘Aisyiyah Hikmah Zamzam, dalam sambutannya mengatakan bahwa Panti yang berdiri sejak tanggal 24 September 2006 itu keberadaannya tidak terlepas dari peran para Donatur dan orang-orang yang berhati Ikhlas. Oleh sebab itu, Sumiatun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung perjalanan Panti hingga di usia 18 tahun sekarang ini. Dengan dukungan itu, Panti dapat mempertahankan nilai Akreditasi A yang sebelumnya sudah pernah diraih dan saat ini pun Akreditasi A kembali dapat diraih.
Ia menambahkan bahwa Panti merupakan Amal Usaha ‘Aisyiyah (AUA) yang dibina langsung oleh Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Cabang Banjarmasin 3 dan MKS Daerah Kota Banjarmasin. Hingga saat ini Panti Asuhan ‘Aisyiyah Hikmah Zamzam telah membina 153 orang anak asuh, dan 14 di antaranya telah mencapai pendidikan Strata 1.
Baca Juga: Anak-anak, Kerupuk, dan Kemerdekaan
Lebih lanjut Sumiatun menjelaskan, Panti Asuhan Hikmah Zamzam pada awalnya hanya memiliki 7 orang anak asuh. Waktu itu masih meminjam rumah salah satu warga Muhammadiyah yang dijadikan sebagai asrama. Namun seiring waktu, pada tahun 2014, melalui bantuan Donatur yang luar biasa, Panti Asuhan ini mampu membangun dan mengembangkan panti yang hingga saat ini telah memiliki bangunan permanen dengan 12 kamar dan satu ruang Aula yang bisa dipergunakan untuk beragam kegiatan.
Selanjutnya, Ridhahani Fidzi, selaku Ketua PW Muhammadiyah Kalimantan Selatan dalam tausiyahnya mengingatkan tentang pesan dari Pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan. Ia mengatakan bahwa “lahirnya panti-panti asuhan Muhammadiyah adalah pengejawantahan dari Surah Al-Ma’un yang harus terus digiatkan untuk menolong orang-orang miskin dan lemah.
Acara Tasyakur Milad kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dari Majelis Kesejahteraan Sosial PW ‘Aisyiyah Kalimantan Selatan kepada pengasuh yang telah lama mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk Panti. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi dan penampilan tarian Nirmala oleh anak-anak asuh Panti Asuhan ‘Aisyiyah Hikmah Zamzam. (S.Jaimah)-lsz