Brebes, Suara ‘Aisyiyah – Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Kabupaten Brebes menyelenggarakan kegiatan santunan kepada Anak Asuh Difabel pada Kamis (24/8). Kegiatan dilaksanakan di ruang Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Brebes.
Ada 23 anak difabel yang mendapat santunan dari Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah. 15 anak merupakan peserta didik SLB Negeri Brebes dan anak asuh nonpanti. Sementara 8 anak difabel lainnya merupakan anak asuh ‘Aisyiyah Kabupaten Brebes.
Bidayat Amanati, Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Brebes, yang juga merupakan penyelenggara Panti Asuhan Putri menjelaskan bahwa santunan disalurkan kepada anak asuh nonpanti setiap 3 bulan sekali, berupa sembako dan uang.
Nur Hasan Zaini dan Nur Hasan Zaena, dari Kelas Tuna Grahita tampil membacakan hafalan Q.S al-Fatihah dalam pembukaan kegiatan Santunan ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan rohani berupa pengajian. Ruhana Maulana dihadirkan sebagai penceramah. Ia menyampaikan materi tentang syukur dengan cara menyempurnakan salat.
Baca Juga: Kampus Ramah Difabel
“Allah akan memberi ampunan kepada hambaNya, jika hambaNya melaksanakan salat dengan menyempurnakannya. Untuk menyempurnakan salat harus memperbagus wudunya, niat lillahi ta’ala, rukuknya, sujudnya, dan dilakukan secara khusyuk,” jelasnya.
Sementara itu, Chunaesih, Ketua PDA Brebes dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih, baik kepada Panti Asuhan Putri Aisyiyah, donatur, maupun para orang tua asuh yang telah peduli kepada anak-anak SLB. “Semoga apa yang sudah dikeluarkan akan dilipatgandakan rezekinya dan meraih pahala hingga surgaNya,” ujarnya.
Untuk anak-anak asuh nonpanti yang tidak bisa hadir ke sekolah karena terkendala fisik, santunan diantarkan ke rumah masing-masing.
Hadir dalam kegiatan itu segenap pengurus Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Brebes. (Reni/sa)