Magelang, Suara ‘Aisyiyah – Kewirausahaan menjadi salah satu kegiatan yang diajarkan kepada anak-anak di Panti Asuhan Yatim (PAY) Putri ‘Aisyiyah Daerah Kabupaten Magelang. Ini merupakan upaya untuk melatih anak agar memiliki jiwa enterpreneur, sehingga ketika selesai menempuh pendidikan di panti, mereka sudah memiliki bekal untuk berwirausaha.
Pada gelaran Jambore Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-Jawa Tengah yang dilaksanakan mulai Jumat (27/10) hingga tiga hari ke depan, PAY Putri ‘Aisyiyah juga ikut berpartisipasi dengan membuka stan bazar. Produk yang disediakan berupa kuliner seperti dimsum ayam, tempe mendoan, tahu walik, serta aneka minuman lainnya. Selain itu juga disediakan sabun ecoenzym serta produk ecoprint.
Hila Karimah, salah satu anak asuh yang kami temui usai bazar hari pertama mengatakan, “Dengan membuka bazar seperti ini, kami jadi tahu bagaimana cara berwirausaha mulai dari bawah”.
Baca Juga: Perempuan Pelaku Usaha, Women Support Women
Jambore LKSA ini bertempat di Balkondes Wringin Putih Borobudur. Dengan peserta yang berasal dari seluruh Jawa Tengah, menurut Halimah, “kami bersama teman-teman juga bisa belajar dan berinteraksi secara langsung dengan pembeli”.
Membuka stan bazar seperti ini bukan kali pertama dilakukan anak-anak asuh PAY Putri ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang. Mereka sering menggelar bazar di berbagai even, seperti di pengajian pengajian di wilayah Mungkid dan sekitarnya, juga pada acara Car Free Day di Sawitan Kota Mungkid setiap Ahad. (Tar)-sb