Berita

PBG Kudus Gelar Pelatihan Pengembangan APE

Kudus, Suara ‘AisyiyahBertempat di TK Nurush Shofa Karangbener, telah dilaksanakan pelatihan yang diselenggarakan oleh tim Ajari dan Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus. Pelatihan tersebut sudah dimulai sejak Senin tanggal 21 Februari 2022 dan berakhir pada Kamis tanggal 24 Februari 2022. Peserta pelatihan ini adalah semua guru KB dan TK Nurush Shofa Karangbener.

Pada Kamis (24/2), materi yang disampaikan adalah tentang pengembangan Alat Peraga Edukatif (APE) dalam iklim pembelajaran berbasis bermain dalam budaya inkuiri. Materi tersebut disampaikan oleh Yayuk Zuliyana. Ia adalah seorang pengajar di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal XIV Kudus sekaligus guru inti di PBG Kudus.

Mengawali penyampaian materi, Yayuk menjelaskan mengenai tujuan APE, syarat APE, dan kegunaan APE dalam sebuah pembelajaran. Ia juga menyampaikan tentang hal-hal yang harus diperhatikan ketika mengembangkan sebuah APE.

Setelah menyampaikan materi, Yayuk memberikan tantangan kepada peserta untuk membuat APE dengan bahan-bahan yang sudah disediakan. Peserta juga diperkenankan berkreasi dengan bahan lain yang tersedia di sekolah; menyesuaikan kebutuhan yang diinginkan. Pembuatan APE ini dilaksanakan secara berkelompok sesuai dengan pembagian kelompok. Kelompok tersebut meliputi Kelompok Berdampak (guru KB), Kelompok Kreatif (guru TK A) dan kelompok Berkarya (Guru TK B). Masing-masing kelompok disediakan alat dan bahan yang sama dan diberikan durasi waktu yang sama, yakni 45 menit.

Baca Juga: Meningkatkan Kreatifitas dan Imajinasi Anak Melalui APE

Kelompok Berkarya berhasil membuat Kotak Pintar. Mereka mengangkat tema pencegahan Covid-19 yang diaplikasikan dalam APE. Bahan utama yang digunakan sederhana, yakni kardus bekas. Dengan adanya APE Kotak Pintar tersebut, anak-anak diharapkan semakin mudah memahami bagaimana pencegahan Covid-19.

Kelompok Berdampak membuat APE Plastik Ajaib. Bahan utama yang digunakan yakni plastik dan minyak. Kelompok Berdampak ingin mengenalkan binatang jangkrik disertai literasi dan numerasi melalui penggunaan APE ini dengan cara yang asyik dan menyenangkan.

Adapun Kelompok Kreatif mengusung tema Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dengan membuat APE Buku Pintar. Peralatan yang digunakan sederhana, yakni kertas manila yang dibentuk menjadi sebuah buku seperti pop up. Diharapkan dengan APE tersebut, anak-anak memahami tentang PHBS dengan cara yang asyik dan menarik.

Setelah masing-masing kelompok mempresentasikan APE buatannya, Yayuk memberikan ulasan dan perbaikan agar APE yang sudah sibuat bisa lebih menarik, baik dari segi nama, fungsi, bahan yang digunakan, cara pembuatan, serta cara penggunaan yang benar. Yayuk yang pernah menjuarai lomba pembuatan APE tingkat provinsi ini juga membagikan pengalamannya dan memberikan tips agar dapat menciptakan APE yang tahan lama dan multiguna. (Ika Martasari/sb)

Related posts
Berita

TK ABA Yatomb, Satu-satunya Lembaga Pendidikan Usia Dini di Kampung Yatomb Papua Selatan

Merauke, Suara ‘Aisyiyah – Berdiri di halaman Masjid Al-Amin, TK ABA Yatomb merupakan satu-satunya lembaga pendidikan usia dini yang berada di Kampung…
Pendidikan

Menumbuhkan Karakter Murid TK ABA di Abad Kedua Aisyiyah

Oleh: Masyitoh Chusnan Convention on the Rights of the Child menegaskan bahwa suatu bangsa akan menjadi bangsa yang besar jika mereka dapat…
Berita

Sambut Kurikulum Merdeka, IGABA Sumenep Gelar Workshop

Sumenep, Suara ‘Aisyiyah – Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Atfal (IGABA) menggelar workshop Implementasi kurikulum merdeka yang dibuka oleh Ketua PDA Sumenep, Arofah,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *