Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Sewon Utara menggelar Pengajian Dwi Ranting putaran ke-6 dengan melibatkan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Panggungharjo 3 dan PRA Bangunharjo 2. Pengajian ini berlangsung pada Ahad (26/2) di Masjid Al Hikmah, Sawit RT 02, Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan iman dan takwa bagi warga ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah Sewon Utara, juga sekaligus dalam rangka menyongsong Ramadan 1444 H.
Sumarni selaku Ketua PCA Sewon Utara menyampaikan bahwa PCA Sewon Utara selalu berslogan One Muhammadiyah One Response (OMOR), sehingga dalam kegiatan syiar Islamnya selalu melibatkan PCM dan AUM.
Kemudian, Purwanngsih selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan laporannya bahwa kegiatan pengajian ini dihadiri oleh Pimpinan Harian PCA, Majelis/Lembaga PCA, utusan seluruh 6 ranting se-Sewon Utara, juga Kepala/Wakil PAUD ABA se-Sewon Utara, hadir sekitar 100 orang. Ada program Kunjungan dan Silaturahmi (Kunsiroh) dari Majelis Tabligh PDA Bantul dengan Ketua Marsudiyati dan anggotanya.
Baca Juga: Hidangan Soto Pengajian
Hadir dalam acara ini Ketua PDA Bantul Her Muryani. Ia menyampaikan tentang teknis Musyda PDA Bantul yang rencananya akan diadakan pada 18-19 Maret 2023, bertempat di Kompleks SDU ‘Aisyiyah Kretek Bantul.
Pengajian ini mengambil tema “Perspektif Ramadhan dalam Risalah Perempuan Berkemajuan”, yang disampaikan oleh Sayuti. Ia mengatakan bahwa perempuan berkemajuan adalah perempuan yang mampu mengaktualisasikan keimanan, ketakwaan kepada Allah swt., serta mengamalkan amal salehnya dalam melaksanakan kekhalifahan secara leluasa, baik di ruang domestik maupun publik.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Musholich selaku Ketua PCPM, Ujang Kohar selaku Ketua Kokam dan anggotanya, juga Yossy Ananta selaku Ketua Lazismu KL Sewon Utara dan tim.
Selanjutnya, Sumarni berharap Pengajian Dwi Ranting ini bisa tetap dilaksanakan dua bulan sekali, terutama dalam rangka untuk meningkatkan iman dan takwa, juga menjadikan dakwah dan syiar ‘Asyiyah-Muhammadiyah menjadi lebih menggembirakan dan mencerahkan dalam mewujudkan Indonesia yang berkeadaban. (Siti Djufroniah/sb)