Demak, Suara ‘Aisyiyah – Jambu air merah delima dan belimbing identik dengan Kabupaten Demak. Buah-buahan khas Demak tersebut menjadi buah yang paling dicari saat berkunjung ke Kabupaten Demak. Buah belimbing dapat berbuah tanpa mengenal waktu, namun sebaliknya, jambu air merah delima ada pada saat musim tertentu. Akibatnya, panen raya jambu air merah delima dilaksanakan serempak sehingga harga turun dan banyak jambu yang rusak/busuk akibat produksi yang melimpah. Di lain pihak, olahan jambu air merah delima masih sangat terbatas dan belum banyak dikembangkan di Kabupaten Demak.
Melihat permasalahan tersebut, Kabid TPH (Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Heri Wuryanta mengandeng Lazismu Demak, PD Muhammadiyah, PD ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, dan AUM di bawah organisasi Muhammadiyah-Aisyiyah melaksanakan pelatihan pascapanen. Pelatihan dilaksanakan tanggal 28 September 2021 di Aula Dinas Pertanian.
Baca Juga: Geliat Dakwah ‘Aisyiyah melalui Strategi Pemberdayaan
Heri Wuryanta menjelaskan bahwa kerja sama dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah telah dilaksanakan jauh sebelum kegiatan ini. Beberapa bulan yang lalu, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak mengadakan program peduli petani cabai di Desa Pasir Mijen. Saat itu, harga cabai sedang anjlok, dan dengan sigap Dinas Pertanian beserta Lazismu Demak dan Ortom Muhammadiyah memborong 6 ton cabai.
Hadir dalam pelatihan ini Ketua PD Aisyiyah Demak, Hamdanah Ahmad. Ia mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan selama ini. “InsyaAllah dengan kegiatan ini, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Demak mempunyai bekal untuk membuka usaha pembuatan kripik buah dan sayuran. InsyaAllah masih ada 2 kegitan lagi yang diamanahkan Dinas Pertanian kepada kami, yaitu pelatihan hidroponik dan budidaya jamur tiram,” ujarnya.
Hamdanah menambahkan, PD Aisyiyah Demak akan bekerja sama denga Lazismu Demak mengenai biaya operasional kegiatan-kegiatan terkait.
Hadir pula dalam pelatihan teknisi dari produsen vacuum frying. Untuk lebih mendalami materi pelatihan pascapanen, dilakukan praktik pembuatan kripik jambu air merah delima, belimbing, nangka, pisang, dan buah-buahan lainnya.
Pada akhir pelatihan pascapanen, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak menyerahkan bantuan berupa mesin vacuum frying kepada PD Aisyiyah Kabupaten Demak sebanyak 1 (satu) unit. Heri Wuryanta sebagai Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak berharap, bantuan mesin dimaksud dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Demak. (hening)