Jepara, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) mengadakan Wisuda Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA). SWA merupakan wadah untuk menumbuhkembangkan ekonomi perempuan khususnya warga ‘Aisyiyah, meningkatkan kemandirian ekonomi dalam pengembangan kewirausahaan, serta menjawab tantangan zaman memasuki Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).
Wisuda SWA ini diselenggarakan pada Ahad (6/2) di SMK Muhammadiyah 01 Keling. Hadir dalam wisuda kali ini Ketua Lazismu Jepara Nur Kholis, PCM Keling Masykur Mohan, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PDA Umi Kulsum, pembina SMK Muhammadiyah Murgiyanta, perwakilan PCA Keling Endang Puji Rahayu, beserta 25 peserta wisuda dari 4 kelompok SWA di Jepara.
Dalam sambutannya, Ketua MEK PDA Umi Kulsum menyampaikan bahwa kegiatan SWA Ini dilaksankan secara daring dan luring sejak Januari hingga Februari 2022. Kegiatan diselenggarakan oleh PDA dan bekerja sama dengan Lazismu Jepara.
Dari 37 peserta, ada 25 yang lulus. Sementara sisanya belum lulus karena minim keaktifan di grup online. Dengan mengikuti pelatihan SWA, kata Umi Kulsum, peserta diharapkan mampu mengembangkan kelompoknya untuk membantu pemenuhan ekonomi kelompok dan dikembangkan kepada kelompok lainnya.
Baca Juga: PDA Rembang Gelar Wisuda Sekolah Wirausaha Aisyiyah
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan pembiayaan dan penyerahan koloni Lebah Klanceng secara simbolis oleh Ketua Lazismu Jepara, Nur Kholis. Di antaranya ada 4 (empat) kelompok, yakni: pertama, Kelompok Lumbung Hidup Al-Fazaa dengan Ketua Suprapti. Kelompok ini beralamat di Desa Kelet, RT 30 RW 05, Keling, Jepara. Kedua, Kelompok Lumbung Hidup Bumi Kartini dengan Ketua Akti Susanti. Kelompok ini beralamat di Desa Bangsri, RT 03 RW 12, Bangsri, Jepara. Ketiga, Kelompok Lumbung Hidup Khotijah dengan Ketua Sri Sulasmi yang beralamat di Desa Guyangan, RT 01 RW 16, Bangsri, Jepara. Keempat, Kelompok Lumbung Hidup Suka Sehat PCA Jepara Bandengan dengan Ketua Yustisi.
Di akhir sambutan, Umi Kulsum menyampaikan, “Lumbung Hidup adalah tempat/pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai macam tanaman: ubi-ubian, sayuran, buah,obat-obatan, memelihara ikan dan ternak yang disiapkan dalam keadaan hidup dan siap dimanfaatkan dengan cepat saat dibutuhkan, sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup, bahkan dapat untuk menambah pendapatan keluarga”. (Kusnitah/sb)