Jepara, Suara ‘Aisyiyah – Tim Khusus Qaryah Thayyibah ‘Aisyiyah (QTA) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara telurkan desa binaan QTA dengan program TPQ dari Tim khusus QTA Jepara. Di mana usai TPQ belum lama ini, sejak beberapa bulan di masa pandemi sudah mempersiapkan bekal kepada para ustadzah dengan mengadakan pelatihan guru TPQ dan tiba hari ini Ahad 2 Januari 2022M/28 Jumadil akhir 1443 H.
Peluncuran TPQ Aisyiyah Nurul Huda dilakukan di Dukuh Tukrejo, RT 3, RW 6, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Dalam peluncuran kali ini bukan hanya menampilkan santriwan-santriwatinya dalam pentas tari saja. Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) juga berselaras dengan mubalighat lingkungan PWA Kusnitah dengan membagikan bibit pohon durian dan alpukat 50 pohon kepada ustazah dan anggota QTA Tukrejo Bondo yang diwakili oleh relawan Nur Sulistiyani bersama rekan yang hadir dalam kegiatan ini Rukah, Aliyah, Cavela, dan Cantika.
Lintal Muna sebagai Bu Nyai dari MT PWA Jateng asal Pati, dalam pengajian ini memberikan bekal dan motivasi serta apresiasi semangat kepada tim khusus QTA Jepara yang sudah memberikan kesempatan untuk bisa silaturahmi di Jepara.
Baca Juga: Mubalighat Lingkungan Aisyiyah Diharapkan Menjadi Garda Terdepan Mengkampanyekan Isu Lingkungan
Ketua PDA Jepara Sugiarti dalam sambutannya mengatakan, “sudah lebih dari cukup Bu Umi Kulsum PCA Bangsri sekaligus Tim khusus QTA Jepara dengan kegiatan ini menurut saya sukses kinerja paripurna merangkul semua elemen, lingkungan,sekitar, simpatisan, ortom dan mencerahkan semua yang hadir tampak gembira. Sukses QTA yang diketuai Endang Puji Rahayu, semoga segera menyusul kegiatan- kegiatan berikutnya”.
Pemotongan pita buka pintu gedung TPQ Aisyiyah Nurul Huda oleh Camat Bangsri yang diwakili kasi Trantib Kecamatan Bangsri Endro Norcahyono.
Umi Kulsum perwakilan PCA sekaligus anggota tim khusus QTA Jepara seusai acara mengatakan, “alhamdulillah atas rahmat dan ridha Allah acara pengajian dalam rangka peluncuran TPQ dan pembagian bibit tanaman kepada ibu-ibu QTA berjalan lancar dari awal hingga selesai”.
“Semua itu tak lepas dari kerja keras ibu semua, komitmen, dan kompak saling bantu membantu. Semoga rasa lelah ibu-ibu menjadi pelindung dari api neraka. Usaha dengan ikhlas demi terwujudnya lembaga yang menjadi tempat anak-anak mendapatkan ilmu agama, tempat menanamkan tauhid dan akidah yang benar. Lembaga yang menjadi ladang amal bagi ustazah dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Atas nama pribadi dan atas nama Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Bangsri Umi kulsum mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada ibu-ibu semua dan pemuda beserta semua lingkungan yang terlibat.
“Untuk kerja sama dan kerja ikhlas ini kami dari bangsri hanya bisa mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas semua kekurangan dari kami,” ujar Umi. (Kusnitah)