Jepara, Suara ‘Aisyiyah – Amal Usaha ‘Aisyiyah (AUA) Jepara bertambah setelah pada Rabu (3/8) di Desa Kedungsari Mulyo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara diresmikan gedung baru KB (Kelompok Bermain) ‘Aisyiyah 018 di atas tanah wakaf dari Agung dan Siti Khalimah serta wakaf tunai dari Munawaroh sebesar Rp200.000.000.
“Pembangunan gedung ini belum sempurna. Masih perlu bantuan lagi, namun sudah bisa ditempati sehingga KB tidak mendompleng lagi di rumah Ibu Khalimah. Alhamdulillah biaya yang sudah dikeluarkan tercatat sebesar Rp400.000.000, kurang sedikit, namun banyak yang tidak tercatat,” terang panitia pembangunan, Rohadi.
Tidak lupa pula panitia mengucapkan syukur dan terima kasih kepada para dermawan. Sedangkan Umrotun, Sekretaris Kecamatan Welahan yakin bahwa KB ‘Aisyiyah ini akan berkembang dengan pesat dan maju ke depannya karena dikelola oleh kader andal ‘Aisyiyah.
Baca Juga: Falsafah Pendidikan Muhammadiyah
Satkordik Kecamatan Welahan yang diwakili penilik PAUD Rubiyanto dalam sambutannya mendoakan kebaikan kepada pewakaf, para penyumbang, dan para guru KB. Meskipun guru KB belum ada yang PNS, namun guru dituntut bekerja lebih awal dan pulang lebih akhir.
“Bangunlah komunikasi dengan wali murid, juga bidan desa. Ke depannya halaman ini bisa dibuat taman bermain. Tertiblah administrasi juga laporan bulanan. Satkordik siap membantu tidak dipersulit perizinannya,” pesan Satkordikcam Welahan.
Mewakili Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara, Utami mengucapkan selamat. Ia juga menyampaikan pesa kepada guru-guru untuk aktif di IGABA, yakni forum musyawarah untuk kemajuan lembaga. “Bersyukur hari ini bertambah lagi aset bangunan yang dimiliki Muhammadiyah. Satu dari 22.000 KB ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia,” pesan Utami.
Di tempat terpisah, Ketua PDA Jepara, Sugiarti melalui pesan WhatsApp berharap bahwa ‘Aisyiyah Jepara terus bertambah maju dalam bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya. “Selamat untuk PCA Welahan, maju terus pantang mundur,” kata dia.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, Fachrurazi yang juga bertindak sebagai pembaca doa. (Kusnitah/sb)