Gresik, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik mengadakan Sosialisasi Penanaman Pohon dan Sayur dengan Sistem Pola Asuh. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Tim Penanaman Pohon dan Sayur menghadirkan tiga narasumber dari kalangan dosen Universitas Muhammadiyah Gresik Fakultas Pertanian. Kegiatan dilaksanakan secara terbatas di Meeting Room lantai 7 gedung Universitas Muhammadiyah Gresik Jalan Sumatera GKB pada Jumat (12/11).
Sebagai narasumber pertama, Rahmad Jumadi memberikan materi tentang penyemaian benih, penanaman, dan pemeliharaan tanaman sawi, cabai rawit, dan tomat. Narasumber kedua, Wiharyanti Nur Lailiyah menyampaikan materi penyemaian benih, penanaman, dan pemeliharaan tanaman kacang panjang, labu, dan terong. Adapun narasumber ketiga, Rohmatin Agustina menyampaikan materi penyemaian benih, penanaman, dan pemeliharaan tanaman kangkung, dan bayam.
Ketua Tim Penanaman Pohon dan Sayur dengan Sistem Pola Asuh, Mukminatus Sholihah menyampaikan bahwa project ini merupakan hasil kerja sama antara Lembaga Lingkungan Lidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazismu) Pusat.
Maka, Ketua Tim Penanaman Pohon dan Sayur dengan Sistem Pola Asuh mengundang Ketua Majelis Dikdasmen di tiga Pimpinan Cabang ‘Aiyiyah (PCA) beserta Kepala Sekolah TK ‘Aisyiyah yang dikelola. Ketiga Majelis Dikdasmen PCA tersebut adalah, pertama, PCA Kecamatan Gresik beserta Kepala TK ‘Aisyiyah 24 BP Wetan. Kedua, Majelis Didasmen PCA Kebomas beserta Kepala TK Aisyiyah 42 Graha Bunder Asri dan TK Aisyiyah 11 Giri. Ketiga, Ketua Majelis Didasmen PCA Kecamatan Menganti dan Kepala TK 41 Aisyiyah Menganti.
Baca Juga: LLHPB PDA Tulungagung Mulai Tanam Pohon dan Sayur Sistem Pola Asuh
Bu Mien –panggilan akrab Mukminatus Sholihah– mengatakan, “disebut pola asuh karena LLHPB dan Lazismu membantu pendanaan program ini. Sehingga sebagian dana Lazismu digunakan untuk kelestarian alam yang berfungsi menopang kehidupan dan kesehatan manusia juga”.
Selain itu, perubahan iklim dan pemanasan secara global menjadi salah satu faktor mengapa ‘Aisyiyah turut bergerak. “Gerakan menanam pohon dan sayur menjadi salah satu solusi. Agar dampak perubahan iklim tidak semakin memperburuk keadaan,” ujarnya.
PDA Gresik Gerak Cepat
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik, Idha Rahayuningsih berkata, “alhamdulillah, PDA Gresik adalah salah satu dari empat PDA di Jawa Timur yang lolos mendapatkan dana untuk melaksanakan program Penanaman Pohon dan Sayur”.
Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur mendorong beberapa PDA untuk mengajukan proposal program Penanaman Pohon dan Sayur ke LLHPB PP ‘Aisyiyah. “Sehari setelah mendapat imbauan mengajukan proposal dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jatim, PDA Gresik mengadakan pertemuan dengan tim untuk menyusun proposal yang terdiri dari unsur Majelis Kesehatan, Majelis Ekonomi, dan Koordinator Bidang Majelis Kesehatan dan Ekonomi, dosen Prodi Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik, serta Ketua IGABA Kabupaten Gresik. Alhamdulillah proposal bisa terselesaikan dalam waktu sekitar 3 jam dan siap dikirim,” jelasnya.
Idha Rahayuningsih yang juga dosen Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik itu mengungkapkan rasa syukur dengan persiapan yang cepat akhirnya dapat terlaksana kegiatan sosialisasi penanaman pohon dan sayur yang dilaksanakan pada hari Jumat, 12 November 2021.
Penanaman sayuran dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu TK ‘Aisyiyah 24 BP Wetan, TK ‘Aisyiyah 42 GBA, dan TK ‘Aisyiyah 41 Menganti. Lebih lanjut dijelaskan, yang ditanam tidak hanya sayuran, tetapi juga pohon. Menurutnya, aksi penanaman pohon dilaksanakan di lima lokasi. Yaitu di Bukit Hollywood kurang lebih seluas setengah hektar, SMK Muhammadiyah Panceng seluas satu hektar, TK ‘Aisyiyah 9 Sidayu, TK ‘Aisyiyah 25 Golokan, dan TK ‘Aisyiyah 11 Giri. (Estu Rahayu)