Klaten, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Majelis Ekonomi Dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Klaten mewisuda 60 peserta Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) Angkatan Keempat pada hari Sabtu, (12/10) di Aula Kantor Sekretariat PDA Klaten. Para wisudawati merupakan peserta SWA yang telah menyelesaikan serangakian pelatihan setiap hari sabtu sejak tanggal (14/10) dari para mentor berpengalan dari kalangan praktisi industry, kampus serta pelaku UMKM alumni SWA angkatan sebelumnya.
Sekolah Wirausaha Aisyiyah dimaksudkan untuk memberdayakan perempuan dengan memberi pelatihan dan dukungan yang dibutuhkan seperti untuk memulai dan mengelola sebuah usaha. Materi yang diberikan antara lain pembekalan tentang aspek teknis kewirausahaan seperti perencanaan bisnis, manajemen keuangan maupun keterampilan lunak seperti kepemimpinan perempuan (Keaisyiyahan), negosiasi, dan pengembangan jaringan.
Pada sesi terakhir pelatihan, peserta berkesempatan mendapatkan pengalaman menarik dengan melakukan kunjungan bisnis ke UMKM milik alumni SWA angkatan sebelumnya yang telah berhasil merintis usaha mereka setelah menyelesaikan SWA. Dalam kunjungan tersebut peserta yang dibagi dua, berpraktek membuat Bonggol Krispi dan Lecker Holand, produk dari masing – masing UMKM yang dikunjungi.
Baca Juga: Digitalisasi Arsip: Bukan Sekedar Tren Era Digital, Tapi Bentuk Menjaga Warisan
Prosesi wisuda berlangsung di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten Jl. Wijaya Kusuma NO. 8 Klaten, turut hadir menyaksikan pula perwakilan dari MEK dan Lazismuh PDM Klaten, para pemateri serta LPUMKM KLaten. Ditandai dengan pengalungan medali wisuda dan penyerahan sertifikat kelulusan oleh Ketua PDA Klaten, Sri Mulyani Rahayuningsih, didampingi Ketua MEK, Umi Fatimah dan jajaranya. Pada kesempatan tersebut Sri Mulyani Rahayuningsih, menyatakan rasa bangganya atas keberhasilan SWA mencetak wirausaha baru dan meningkatkan kualitas wirausaha perempuan yang telah ada.
Dengan menyelesaikan Sekolah Wirausaha ’Aisyiyah, para alumni diharapkan mampu menjawab tantangan dalam dunia usaha di era sekarang ini. (Lak lak Nazhat – Liya)-lsz