Purworejo, Suara ‘Aisyiyah – Ahad (27/3), Majelis Tabligh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Purworejo mengadakan kegiatan Pembekalan Mubalighat ‘Aisyiyah secara luring di SMP Muhammadiyah Purworejo. Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta perwakilan dari Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Purworejo. Beberapa perwakilan peserta merupakan anggota Majelis Tabligh dan atau kader mubalighat di PCA tempat mereka berdakwah.
Kegiatan yang mengusung tema “Peran Mubalighat ‘Aisyiyah dalam Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta melalui Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar” ini dibuka oleh Ketua PDA Kabupaten Purworejo.
Nur Ngazizah selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan Pembekalan Mubalighat ini adalah pemaparan program dan pembekalan menyambut bulan suci Ramadan 1443 H. Pembekalan yang diberikan berisikan materi dari setiap divisi yang ada di program kerja Majelis Tablih PDA Kabupaten Purworejo. Divisi tersebut adalah Divisi Penguatan Pengajian dan Media, Divisi Pembinaan Mubalighat, Divisi Pembinaan Dakwah Khusus, dan Divisi Penguatan Keluarga Sakinah. Pembekalan ini akan diisi oleh beberapa narasumber, yaitu Nur Ngazizah, Ernawati, dan Ulya Rosyeda.
Nur Ngazizah menambahkan bahwa kegiatan pembekalan mubalighat ini sebagai upaya untuk melakukan pembekalan terhadap para mubalighat menjelang Ramadhan, agar bersiap-siap untuk menggembirakan Ramadhan dengan dakwah amar maruf nahi munkar. Selain itu juga tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi yang menjadi bagian dari kemenarikan dakwah.
Baca Juga: Dakwah Digital dan Content Creator, Bagaimana Anak Muda Mengubah Konten Keislaman?
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua PDA Kabupaten Purworejo Frin Erma Nurhayati, yang memberikan sambutan sekaligus membuka pembekalan. Ia menyampaikan bahwa Majelis Tabligh sebagai corong dakwah ‘Aisyiyah harus selalu terdepan dalam melangkah dan sesuai dengan perkembangan teknologi. Sehingga para mubalighat harus terus meng-upgrade ilmu dan juga seni dalam berdakwah, agar dakwahnya menggembirakan dan mencerahkan.
Salah satu agenda dalam kegiatan tersebut adalah Dakwah Digital yang disampaikan oleh Ulya Rosyeda, anggota Majelis Tabligh PDA Purworejo Divisi Pembinaan Mubalighat dan Nuriani dari Divisi Penguatan Pengajian dan Media. Mengingat sasaran dakwah di zaman sekarang adalah generasi dan masyarakat yang banyak menghabiskan waktunya dengan smartphone, maka dalam pemaparan materi, Ulya menjelaskan tentang pentingnya peran mubalighat dalam menyampaikan dakwah yang tidak hanya bil lisan tetapi juga melalui konten media visual, salah satunya adalah flyer dakwah.
Materi yang disampaikan dari Divisi Pembianan Mubalighat dan Divis Penguatan Pengajian dan Media menitikberatkan pada penerapan dakwah melalui konten Islami dengan produk desain grafis. Disampaikan sebagai konsep teori dasar, bahwa prinsip dasar seorang desainer grafis muslimah harus memperhatikan batasan syariat atau fikih dakwah dalam membuat desain grafis, berilmu sebelum berdakwah, beramal sebelum berdakwah, dan manajemen waktu yang baik. Selain itu, peserta juga belajar tentang desain grafis mencakup prinsip warna, penempatan layout, pemilihan font dan teknik penyusunan dalam membuat sebuah karya desain grafis dengan konten Islami menggunakan aplikasi based Android, yaitu Canva.
Para peserta sangat antusias mengikuti acara demi acara sebagai penyegaran untuk perjuangan dakwah berikutnya. Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari kegiatan ini adalah mubalighat kembali ke lembaga dan amal usaha di PCA masing-masing. Diharapkan setiap mubalighat dapat memberikan warna dakwah untuk masyarakat di sekitarnya melalui program kerja yang ada di PCA masing-masing. Langkahnya dengan membina diri, keluarga, dan membangun masyarakat Islam yang sejahtera. (Ulya Rosyeda/Nur Ngazizah/sb)