Sleman, Suara ‘Aisyiyah – Kontingen Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta berhasil meraih Juara 1 Regu Teraktif dan Kreatif dalam kegiatan ‘Aisyiyah Cadre Camp (ACC) 2025.
Perkemahan kader yang berlangsung di Jaka Garong pada Sabtu-Ahad (5-6/7/25) ini diikuti oleh 68 regu dengan total 526 peserta dari berbagai daerah se-Indonesia.
Regu PDA Kota Yogyakarta yang diberi nama Prof. Siti Baroroh Baried beranggotakan 8 kader pilihan dari unsur Majelis Pembinaan Kader (MPK) PDA Kota Yogyakarta dan beberapa MPK Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) di Kota Yogyakarta. Mereka menunjukkan semangat dan kekompakan luar biasa dalam semua acara.
ACC 2025 dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Rizal Ul Haq. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran vital ‘Aisyiyah dalam membangun karakter bangsa dan memperkuat kapasitas kader sebagai agen perubahan.
Berbagai kegiatan menarik menjadi inti dari ACC 2025. Sesi Capacity Building yang disampaikan oleh Zainuddin Maliki, Penasihat Kementerian Desa dan Pengembangan Daerah Tertinggal membekali para kader dengan wawasan mendalam tentang peran strategis ‘Aisyiyah dalam pemberdayaan masyarakat desa.
Baca Juga: Konsep Karakter Gerakan Aisyiyah
Selain itu, semangat kompetisi dan kreativitas para peserta teruji melalui serangkaian lomba, termasuk Lomba Kue Ketangguhan Ideologi, Pentas Seni, Lomba Memasak Sarapan, Jelajah Alam, dan Lomba Konten Profil Tokoh ‘Aisyiyah. Regu Prof. Siti Baroroh Baried tampil dominan di berbagai kategori, menunjukkan dedikasi dan inovasi.
Pada momen pembukaan dan pentas seni, seluruh anggota regu Prof. Siti Baroroh Baried tampil anggun dan bersahaja dengan mengenakan kerudung ala Nyai Ahmad Dahlan. Penampilan ini bukan hanya menambah semarak acara, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap pendiri dan nilai-nilai luhur ‘Aisyiyah yang terus dipegang teguh.
Lebih dari sekadar kompetisi, kontingen PDA Kota Yogyakarta juga menunjukkan jiwa sosial dan kehangatan mereka. Di sela-sela kegiatan, mereka berinisiatif membagikan gorengan dan berbagai wedang hangat seperti seruni, jahe sere, dan teh secara gratis kepada peserta lainnya.
Aksi sederhana ini mendapat sambutan antusias, menciptakan suasana kehangatan, kebersamaan dan kekeluargaan yang erat di seluruh area perkemahan.
Prestasi yang gemilang, ditambah dengan aksi kepedulian yang tulus, menjadikan Regu Prof. Siti Baroroh Baried sebagai inspirasi bagi kader ‘Aisyiyah lainnya. Diharapkan, pengalaman dan bekal ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan secara nyata untuk kemajuan ‘Aisyiyah di Kota Yogyakarta, serta terus berkontribusi bagi umat dan bangsa. (Zeni)-sa

