Musi Rawas, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Musi Rawas melakukan kunjungan ke salah satu TK Aisyiyah di Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Muara Kelingi pada Kamis (17/3). Kunjungan bertempat di gedung TK Aisyiyah Bustanul Athfal 21 Desa Temuan Sari, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.
“PDA Musi Rawas akan terus melakukan kegian rutin ini secara bertahap ke seluruh TK ‘Aisyiyah yang ada di Musi Rawas, supaya selain dapat memantau perkembangan TK ‘Aisyiyah sekaligus memberikan motivasi agar seluruh pengurus dan guru-guru TK ‘Aisyiyah di Musi Rawas bersemangat dalam menjalankan tugasnya,” tutur Nurwahidah yang menjabat sebagai Sekertaris PDA Musi Rawas.
Di kesempatan yang sama turut hadir Ketua Ikatan Guru ABA (IGABA) Endang Wati. “Bersama PDA Musi Rawas kami akan terus melakukan inovasi demi kemajuan TK ‘Aisyiyah di Musi Rawas,” tutur Endang Wati.
Baca Juga: TK ABA: Lembaga Pendidikan Anak Tertua dan Pertama di Indonesia
Selain melakukan kunjungan kerja ke TK ‘Aisyiyah, PDA Musi Rawas juga bersama tim laboratorium Kabupaten Musi Rawas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh siswa TK ‘Aisyiyah 21.
Tim yang dipimpin langsung oleh Reni Sartika itu melakukan pemeriksaan deteksi cacingan pada anak. Seluruh siswa TK ‘Aisyiyah 21 yang berjumlah 40 anak itu diperiksa satu persatu. “Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan tim seluruh anak di TK ‘Aisyiyah 21 negatif,” kata Reni Sartika.
Setelah pemeriksaan kecacingan, Reni Sartika menyampaikan cara-cara agar terhindar dari telur cacing karna anak usia dini rentan terkena telur cacing yang bisa mengakibatkan buruk pada perkembangan anak di usia dini.
Kegiatan itu disambut baik oleh bunda PAUD Desa Temuan Sari Heny yang juga istri Kepala Desa Temuan Sari. Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah TK ‘Aisyiyah 21 Iin Meiyanti menyampaikan bahwa TK ‘Aisyiyah akan selalu memberikan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk anak didiknya.
“Alhamdulillah yang sudah berjalan sampai saat ini di TK ‘Aisyiyah di antaranya penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan, dan tinggi badan. Upaya ini dilakukan agar kami tahu perkembangan anak didik kami. Pemberian makanan secara rutin juga sudah berjalan. Hal ini juga bentuk ikhtiar kami untuk memberikan gizi pada anak didik kami,” pungkasnya. (humas/sb)