Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Bertempat di Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) Lantai 7, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan secara resmi mengukuhkan anggota Badan Pembantu Pimpinan (BPP) PDA periode 2022-2027 pada Ahad (10/9).
Sebanyak 130 peserta hadir dalam acara tersebut. Mereka terdiri atas perwakilan 17 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA), anggota BPP, serta anggota PDA Kabupaten Pekalongan. Sebagai unsur pembantu pimpinan, BPP siap untuk menjalankan sebagian tugas pokok organisasi.
BPP yang terdiri dari tujuh majelis dan tiga lembaga siap melaksanakan amanat. Ketujuh majelis yang dikukuhkan, yaitu Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK), Majelis Pendidikan Anak Usia Dini Dasar dan Menengah (M PAUD Dasmen), Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK), Majelis Kesehatan (M Kes), Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS), Majelis Pembinaan Kader (MPK), dan Majelis Hukum HAM (MHH).
Sedangkan yang lembaga, yaitu Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP), Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO), dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB).
“Pengukuhan ini diadakan untuk memantapkan masing-masing pribadi pimpinan dalam melaksanakan program-program kerja yang sudah diputuskan bersama-sama dalam musyawarah daerah,” ungkap Rumainur selaku ketua PDA Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: PDA Kabupaten Pekalongan Resmikan Rumah Dakwah Aisyiyah
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan pesan bahwa pimpinan adalah kader. Profil kader harus memiliki 4 kompetensi, yaitu keberagaman, akademis dan intelektual, sosial kemanusiaan dan kepeloporan, serta keorganisasian dan kepemimpinan.
Acara pengukuhan dilanjutkan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim). Raker dibagi dalam beberapa komisi, yaitu komisi A yang membahas konsolidasi organisasi, komisi B membahas pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, komisi C membahas sosial, hukum HAM, kebencanaan, dan penelitian pengembangan ‘Aisyiyah, serta komisi D yang membahas tabligh, kader, budaya dan olahraga.
Hasil dari sidang komisi selanjutnya dibawa dalam pleno untuk mendapat persetujuan dari peserta. Program yang telah disetujui menjadi acuan dalam melaksanakan program kerja selama lima tahun kedepan.
Setelah pleno dilanjutkan pemaparan tentang SDGs dari Chalimah selaku Wakil Ketua PDA Pekalongan yang mengkoordinasi bidang ekonomi dan ketenagakerjaan. Ia menyampaikan pentingnya mengetahui SDGs agar kader dapat makin memahami apa sebenarnya manfaat lebih jauh dari hal-hal kecil yang dilakukan.
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Acara diakhiri dengan doa bersama. (Sri Kus/sa)