Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – SMP Muhammadiyah 11 Surabaya atau yang lebih dikenal SMP Muven menggelar salat gaib, doa bersama, serta aksi sosial penggalangan dana atas tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, di halaman SMP Muven, Senin (3/10).
Salat gaib dan doa bersama dilakukan setelah salat dhuhur. Puluhan perwakilan siswa kelas VII hingga kelas IX mengikuti salat gaib ini.
Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Arief Himawan menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial pihak sekolah sebagai manusia yang humanis.
“Bagaimana kita merasakan pedihnya keluarga yang ditinggalkan, tentunya pihak sekolah hanya bisa mendoakan kepada saudara-saudara kita di Kota Malang yang telah menjadi almarhum dan almarhumah. Semoga Allah swt. mengampuni dosa-dosa serta menerima amal ibadahnya,” terang Arief.
Baca Juga: Konsep Bencana dalam Al-Quran
Arief berharap, para siswa SMP Muven dapat mengamalkan ilmu yang didapat disekolah, baik praktik ibadah salat jenazah, juga membangun empati kepedulian terhadap sesama ketika mendapatkan musibah.
“Selain salat gaib dan doa bersama, pihak sekolah juga menggalang dana untuk para korban musibah di Kanjuruhan Malang melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muven, yang kemudian akan diserahkan ke Lazismu untuk diteruskan kepada para korban,” tutup Arief.
Hal senada juga disampaikan Ketua IPM SMP Muven dari kelas 9 C, Rehan Aqmal Maulana yang menyatakan bahwa tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia.
“Kami merasa sangat sedih atas terjadinya tragedi di Kanjuruhan Malang. Semoga tidak akan terjadi lagi musibah yang membuat hilangnya banyak nyawa, dan mudah-mudahan para korban diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya,” tutup Rehan. (Yuda Panuluh/sb)