Kuala Lumpur, Suara ‘Aisyiyah – Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan penyakit gerak yang sering terjadi pada masyarakat pekerja. Tidak hanya di Indonesia, penyakit gerak tersebut juga terjadi pada kelompok pekerja imigran di Malaysia tepatnya di wilayah Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) dan Pimpinan Ranting Istimewa Aisyiyah (PRIA) Kampung Pandan, Kuala Lumpur, Malaysia.
Oleh karena itu, Prodi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan keterampilan masyarakat pekerja dalam mengurangi keluhan nyeri punggung bawah akibat posisi kerja.
“Teknis pengurangan nyeri dapat dilakukan melalui terapi latihan postur yaitu menggerakkan area tengah tubuh kita dan kedua tungkai dengan benar,” ujar Khabib Abdullah, Kepala Prodi S1 Fisioterapi FIK UM Surabaya.
Pada kegiatan ini, masyarakat mitra diajari cara melakukan peregangan otot pada punggung dan kedua tungkai secara bersama-sama untuk memperbaiki postur duduk dan meningkatkan fleksibilitas sehingga nyeri dapat berkurang.
Baca Juga: Nyeri pada Kelompok Lansia: Masalah yang Sering Diabaikan
Latihan dapat dilakukan secara mandiri 2 kali sehari pada pagi dan sore. Peserta kegiatan sangat antusias karena mendapat pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi nyeri punggung bawah yang selama ini dikeluhkan.
Latihan dipimpin oleh Dosen Fisioterapi FIK UM Surabaya Khabib Abdullah dan Atik Swandari. Selain terapi latihan bersama, diadakan juga sesi konsultasi perihal keluhan nyeri punggung bawah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (29/8) ini merupakan bentuk Internasionalisasi FIK UM Surabaya yang bekerja sama dengan Management dan Science University (MSU) serta Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan gerak pada masyarakat pekerja terutama di wilayah PCIA dan PCIM Malaysia. (Khabib abdullah/atik swandari)-sa