Berita

Pengabdian Masyarakat, Perhimpunan Mahasiswa Mesin Muhammadiyah se-Indonesia Adakan Penanaman Bibit Mangrove di Mulyorejo, Tirto, Kabupaten Pekalongan

Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Perhimpunan Mahasiswa Mesin Muhammadiyah se-Indonesia melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan fokus utama pada penanaman bibit mangrove di daerah pesisir pantai setempat yaitu di desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Naufal Anwarrudin selaku koordinator kegiatan yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda Rapat Kerja Nasioanl (Rakernas) dari Perhimpunan Mahasiswa Mesin Muhammadiyah se-Indonesia sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan.

“Kami melihat bahwa abrasi di daerah pesisir Pekalongan semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu kami memilih kegiatan penanaman mangrove ini sebagai upaya untuk meminimalisir dampak abrasi serta menjaga ekosistem daerah pesisir,” ungkap Naufal.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang memliki program studi Teknik Mesin, Seperti Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Pontianak (UM Pontianak) serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya dari seluruh Indonesia.

Selain dari Mahasiswa Mesin Muhammadiyah, kegiatan ini juga melibatkan organisasi mahasiswa mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM F), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM F) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan lain dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UMPP yang turut ambil bagian dalam penanaman bibit mangrove.

Bibit mangrove yang ditanam merupakan hasil kelola mandiri masyarakat Desa Mulyorejo. Jenis mangrove yang ditanam adalah Mangrove Bakau Merah (Rhizopora Mangle) yang dikenal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Baca Juga: Perempuan: Ujung Tombak Kelestarian Lingkungan Hidup 

Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai penahan abrasi saja, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai jenis biota laut, membantu mempercepat penguraian limbah organik dan bahan kimia yang mencemari laut serta penyaring alami yang dapat meningkatkan kualitas air.

Melalui kegiatan ini, Perhimpunan Mahasiswa Mesin Muhammadiyah se-indonesia ingin meninspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini  dapat meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya pelestarian mangrove dan dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang selama ini terjadi di daerah pesisir Kabupaten Pekalongan,” imbuh Naufal.

Dengan adannya kegiatan pengabdian masyarakat penanaman bibit mangrove, diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarkat sekitar.

Kegiatan ini tidak hanya bentu pengabdian masyarakat yang bermanfaat, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia.

Related posts
Berita

Tingkatkan Layanan, Perpustakaan UMPP Laksanakan Akreditasi Perdana

Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Untuk pertama kalinya, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) melaksanakan akreditasi perpustakaan pada Kamis (30/10/25). Kegiatan asesmen lapangan…
Berita

UMPP Cetak Tenaga Profesional Farmasi, Keperawatan, dan Penjas: Bangun Kesehatan Holistik Bangsa

Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Rangkaian Wisuda Ke-X Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) berlanjut pada hari kedua, Rabu (22/10/25). Hari ini difokuskan pada…
Berita

Dosen dan Mahasiswa Polita Sumbar Kolaborasi Laksanakan Pengabdian di SMK Pariwisata Aisyiyah Sumbar

Padang, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya kesehatan mental, tim dosen lintas program studi bersama mahasiswa dari…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *