Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pekalongan Periode 2022-2026 secara sah telah dikukuhkan oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah pada Ahad (24/12) di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP).
Berdasarkan Musyawarah Daerah yang telah dilaksanakan, terpilih Ainun Muthoharoh sebagai Ketua PDNA Kabupaten Pekalongan periode 2022-2026 yang didampingi Khalila Rahma sebagai sekretaris.
Pengukuhan dilaksanakan bersama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan. Pengukuhan bersama ini merupakan momentum sejarah Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Pekalongan. Dengan dilaksanakannya pengukuhan bersama, transformasi dan sinergitas dakwah terasa mudah dan terasa.
PDNA Kabupaten Pekalongan berdiri pada tanggal 2 Mei 1978, sehingga pada saat ini telah berusia 35 tahun. 35 tahun merupakan usia yang cukup matang. PDNA Kabupaten Pekalongan telah memiliki 16 cabang. Nasyiatul Aisyiyah merupakan organisasi remaja putri yang tidak lain sebagai bagian dari salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang berdiri pada tanggal 16 Mei 1931 Masehi di Kota Yogyakarta. Hampir satu abad organisasi NA berdiri.
Ainun dalam sambutannya memohon doa restu untuk dapat memimpin PDNA Pekalongan. “PDNA Kabupaten Pekalongan Periode 2022-2026 bukanlah milik ketua, namun milik semua nasyiah di Kab Pekalongan, terkhusus pimpinan yang telah di SK kan oleh PWNA Jawa Tengah. Saya mengajak seluruh nasyiah yang hadir pada hari ini maupun yang belum hadir, untuk bersama-sama ngopeni organisasi NA dengan sengkuyung bareng, menurunkan ego, berpikir positif, bergerak bersama, saling mengerti, dan saling menyayangi. Di NA ini unik, dari usia 17-40 tahun. Maka, berbagai macam genre bergabung menjadi satu, sehingga tanpa ada rasa sayang dan cinta antar pimpinan, mungkin akan terasa jauh,” terangnya.
Baca Juga: PCA Pekalongan Barat Bagikan Sembako dan Sarapan Gratis
Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah membawa gerakan Nasyiah Jateng Rahajeng yang memiliki visi Perwujudan Gerakan Nasyiah Rahajeng (Ramah, Harmonis, Jejaring & Ngayomi) sebagai Manifestasi Perempuan Muda Berkemajuan. Nasyiah Kabupaten Pekalongan periode 2022-2026 mendukung penuh gerakan yang dibawa nasyiah Jawa Tengah, yaitu Rahajeng.
PDNA Kabupaten Pekalongan Periode 2022-2026 menyerukan gerakan PDNA Kabupaten Pekalongan Harmonis. Harmonis dalam keluarga (suami, anak, orang tua, mertua, saudara), keberagaman masyarakat, pekerjaan dan tempat kerja, serta organisasi.
Dalam perspektif Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB), penguatan peran gerakan perempuan erat kaitannya dengan misi menjadikan perempuan yang maju, yaitu mampu mengambil peran kehidupan sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang bersifat wasathiyah berkemajuan dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Penguatan ini sekaligus menjadi interpretasi agama yang mendudukan derajat perempuan sama pentingnya dengan laki-laki untuk menjadi khalifah di muka bumi serta perwujudan risalah rahmatan lil’alamin. Hal tersebut melahirkan konsekuensi bagi para penggerak organisasi perempuan, termasuk Nasyiatul Aisyiyah. “Marilah ngopeni organisasi NA ini dengan hati yang berbahagia dan niat lillahi ta’ala. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan untuk kita,” imbuhnya.
Acara pengukuhan dihadiri oleh Mulyono selaku Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Rumainur selaku Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan, Ghofar selaku Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah, Ranum Ester dan Prasasti selaku Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Pekajangan, Nur Izzah selaku Rektor UMPP, Tri Utomo selaku Komandan KOKAM beserta jajarannya yang hadir mengamankan kegiatan, Mimik Widyawati selaku Ketua PDNA Kabupaten Pekalongan 2020-2022, Mustaqim selaku PDPM Kabupaten Pekalongan periode lama, Pimpinan Ortom IMM, IPM, HW, TS, saudara OKP tingkat daerah dari Ansor, Fatayat, LDII, AMRI. (Ainun Muthoharoh/sa)