Berita

Peran Tokoh Muhammadiyah pada Masa Pra dan Pasca Kemerdekaan Indonesia

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah Bedah Karya Sejarah Muhammadiyah yang berlangsung pada Senin (16/8) membahas tentang “Tokoh-Tokoh Muhammadiyah dalam Kemerdekaan Republik Indonesia”. Diskusi ini menghadirkan Dubes RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Tohari sebagai narasumber.

“Kemerdekaan RI itu perjuangan seluruh bangsa, tidak bisa diklaim oleh satu golongan saja. Juga perjuangan dari tokoh-tokoh yang bergabung dalam ikatan-ikatan keagamaan dan keislaman. Itu sudah menjadi fakta sejarah dan fakta tersebut diakui dan dihargai, misalnya dalam bentuk monumen Masjid Istiqlal dan Masjid Syuhada,” ujar Hajriyanto.

Hajriyanto mengatakan bahwa tokoh-tokoh Muhammadiyah memainkan peran dalam sejarah masa pra dan pasca kemerdekaan. Masa-masa itu, menurutnya, adalah masa yang gemilang.

Hajriyanto menjelaskan bahwa ketika di Istana Negara, foto pertama yang ia lihat adalah foto Presiden Soekarno yang merupakan kader Muhammadiyah. Di dalam gedung MPR RI terdapat foto-foto pimpinan MPR, dan salah satunya adalah foto ketua pertama Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), yaitu Kasman Singodimedjo.

Baca Juga: Jenderal Sudirman: Dari Muhammadiyah untuk Bangsa Indonesia

Di Sekretariat Negara terdapat foto Djuanda Kartawidjaja, Menteri Agama pertama Indonesia Mohammad Rasjidi. Sementara di Mabes TNI Cilangkap dan berbagai Mabes Angkatan Darat, Laut, dan Udara, foto dan patung Jenderal Sudirman dipajang dengan gagah. Semua tokoh itu merupakan kader Muhammadiyah.

Menurut Hajriyanto, peran tokoh Muhammadiyah baik pada masa pra maupun pasca kemerdekaan sebenarnya begitu kuat. Meski begitu, ketokohan mereka sebagai kader Muhammadiyah seringkali tidak terlalu nampak. Hajriyanto menduga bahwa hal itu terjadi karena: (a) Muhammadiyah tidak bersifat komunal, sehingga kemuhammadiyahan seseorang tidak biasa ditonjolkan, dan (b) tidak suka mengkapitalisasi apalagi mengglorifikasi peran tokoh-tokohnya. (fathia)

Related posts
Berita

Irman Gusman Berkomitmen Jadikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Ikon Religius Sumatera Barat

  Padang, Suara ‘Aisyiyah – Anggota DPD RI, Irman Gusman, mengadakan kegiatan reses di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Sumatera Barat, pada Senin (16/12)….
Lensa Organisasi

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) merupakan seperangkat nilai dan norma islami yang bersumber pada al-Quran dan as-Sunah yang dijadikan pola tingkah…
Hikmah

Ijtihad Kalender Islam Global Muhammadiyah

Oleh: Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar* Muhammadiyah adalah organisasi yang memiliki karakter progresif dan berkemajuan. Di antara karakter itu tampak dari apresiasinya terhadap…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *