HajiWawasan

Percetakan al-Quran Terbesar di Madinah, Mencetak 20 Juta Mushaf per Tahun dan 5000 Quran Braille

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Mengenakan celana biru dan kaos abu, karyawan laki-laki itu, terlihat menaruh beberapa mushaf Quran bersampul hijau di atas tumpukan mushaf yang sudah tertata sebelumnya.

Ada banyak tumpukan mushaf Quran di antara sekian banyak mesin cetak yang terus bekerja mencetak kitab suci umat Islam tersebut. Aktivitas itu bisa kita lihat saat mengunjungi Majma Malik Fahd Li Thiba’ah Mushaf Syarif yang terletak di Kawasan an-Nakhil 11 km dari Nabawi.

Percetakan al-Quran Raja Fahd yang berdiri di atas lahan seluas 25 hektar itu disebut-sebut sebagai percetakan al-Quran terbesar di dunia. Ahmad Tarjamy dan Abdul Aziz, bagian humas dan publikasi percetakan, menjelaskan “Setiap tahunnya kami mencetak 20 juta eksemplar al-Quran.”

Tiga Peruntukan Cetak Quran

Lebih lanjut saat diwawancara pada 27/6/2024, Ahmad Tarjamy, mengungkapkan bahwa percetakan ini mencetak Quran untuk tiga tujuan.

“Pertama, untuk hadiah bagi jemaah haji dan pengunjung percetakan. Kedua, untuk wakaf yang dibagi ke masjid dan sekolah maupun tempat lain di seluruh dunia. Ketiga, untuk dijual,” papar Ahmad.

Pengunjung percetakan memang bisa juga membeli Quran di toko yang terdapat di bagian depan percetakan. Mushaf Quran dijual mulai dari 14 real untuk ukuran terkecil, 17 real, 23 real untuk ukuran sedang, dan 30 real untuk ukuran besar.

Toko tersebut juga menjual Quran dengan tafsirnya berbahasa Arab seharga 23 real dan Juz Amma berbahasa Indonesia seharga 6 real.

Percetakan yang didirikan sejak 1984 pada masa pemerintahan Raja Fahd ini kerap menjadi destinasi atau tujuan kunjungan jemaah haji maupun umroh. Setiap harinya, ada 3000-5000 pengunjung percetakan. Di akhir kunjungan, biasanya akan diberikan mushaf Quran secara gratis.

Eny Widayati, jemaah asal Malang yang juga berkunjung ke tempat tersebut menyampaikan rasa kagumnya, “Rasanya seneng, takjub, segini besar ya percetakan Qurannya.” Sedangkan Kartika, pengunjung asal Jakarta mengungkapkan kekagumannya karena Quran diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

Diterjemahkan Lebih 77 Bahasa 

Ahmad Tarjamy mengatakan, “Quran diterjemahkan lebih dari 77 bahasa.” Terdapat lajnah atau komite berasal dari berbagai negara yang secara khusus melakukan proses penerjemahan, imbuhnya.

Saat kita menyusuri percetakannya, kita pun akan mendapati contoh terjemah Quran dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Indonesia, Korea, dll yang terpajang di lemari. Kita juga bisa melihat contoh-contoh sampul al-Quran yang dipakai, jenis kertas, hingga pena khat dan tinta yang digunakan.

Quran Braille

Di antara lemari pajangan, terdapat contoh Quran berhuruf braille yang digunakan bagi difabel netra. Saat ditanya perihal Quran braille, ia menjelaskan, “Dibuat mulai 2018 dan setiap tahunnya kami mencetak 5000 eksemplar Quran braille. Satu Quran braille membutuhkan lima jilid mushaf.” (Hajar NS)

 

Related posts
Haji

Menko PMK Apresiasi Sukses Haji Tahun Ini

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Menurutnya…
Haji

Pemerintah Arab Saudi: Jemaah Haji 2024 1,8 Juta Orang, Terbanyak Dari Asia

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Jumlah jemaah haji tahun 2024 mencapai 1,8 juta orang. Hal tersebut disampaikan oleh General Authority for Statistics Arab Saudi  Arab…
Haji

Jemaah KBIHU 'Aisyiyah City Tour Ke Thaif, Belajar Sejarah Nabi dan Kagumi Alam Thaif

Makkah-Suara ‘Aisyiyah. Usai melaksanakan puncak ibadah haji, sembari menanti jadwal pendorongan menuju Madinah, tidak jarang jemaah menggunakan waktunya untuk melakukan rihlah atau…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *