Bangkalan, Suara ‘Aisyiyah – Rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Bangkalan masih berlangsung. Pimpinan Aisyiyah Cabang Socah tidak mau ketinggalan setelah mengikuti perayaan HKN di Bangkalan dengan kegiatan jalan sehat dua minggu yang lalu, maka pada tanggal (1/12) majelis kesehatan PCA Socah mengadakan penyuluhan kesehatan reproduksi dengan tema “Pengaruh Nutrisi pada Kesehatan Repriduksi Wanita”.
Menurut Ketua Majelis Kesehatan, Anis Nurlaili, tema itu dipilih karena penting sekali untuk diketahui oleh para perempuan untuk menjaga kesehatan reproduksi agar terhindar dari pengaruh buruk akibat salah mengkonsumsi makanan .
Peserta yang hadir pada umumnya adalah remaja dan ibu-ibu muda yang masih produktif, diantaranya Nasyiatul Aisyiyah, IPMAWATI, Santri pondok Babussalam dan Pimpinan ‘Aisyiyah Cabang Socah. Ada dua materi yang disampaikan pada acara tersebut, yg pertama tentang kesehatan reproduksi ditinjau dari perspektif islam disampaikan oleh Eny Endriyati , Dosen Universitas Trunojoyo Madura. Materi kedua disampaikan oleh A’im Matun Nadhiroh, Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Dalam penyampaian materi tentang pengaruh nutrisi terhadap kesehatan reproduksi wanita mendapat respon luar biasa dari ibu-ibu dan para remaja. Hal ini terlihat dari antusias peserta ketika menyampaikan keluhan-keluhan yang dihadapi dan merasa puas setelah mendapat penjelasan yang detail tentang pencegahannya. Banyak kesan positif yang disampaikan oleh para peserta dengan digelarnya acara itu.
Baca Juga: Kenali Resiko Hamil Usia Muda
Yuliastri Putri dari Nasyiatul Aisyiyah mengatakan,”Acara ini sangat bermanfaat sekali bagi kami yg masih awam dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.Terutama bagi ibu dan para generasi muda yang mau memasuki masa puber.Harapan kami dengan adanya acara seperti ini dapat mempersiapkan sejak dini untuk melahirkan generasi yang sehat dan cerdas.”
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Dinda dan Andita dari Ipmawati, “Agar acara seperti ini bisa digelar secara berkala, karena begitu pentingnya pengetahuan tentang nutrisi dengan gizi yang cukup untuk mendukung reproduksi yang optimal.”
Tidak ketinggalan juga santri pondok Babussalam, Iren, ikut memberikan kesannya, “Kami sangat senang mengikuti acara ini karena jadi paham tentang kesehatan reproduksi yang sebelumnya tidak terbayang akan bahaya yang mengintai para wanita jika kurang hati-hati dalam menjaga kesehatan reproduksi yang bisa mengakibatkan bermacam macam penyakit seperti kanker serviks dan miom.”
Kesan terakhir yang disampaikan oleh pemateri A’im Matun Nadhiroh, “Saya sangat senang bisa menyampaikan ilmu yang bermanfaat bagi adik2 NA, IPMAWATI dan santri-santri disini, saya masih berharap mudah-mudahan bisa hadir lagi jika ada yang mau konsultasi lebih detail tentang kespro.” (-lsz)