Jepara, Suara ‘Aisyiyah- Dalam memperingati hari pahlawan (10/11), Lembaga Pengembangan dan Penelitian ‘Aisyiyah Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (LPPA PDA) Jepara mengadakan sosialisasi kepada para anak didik persyarikatan Muhammadiyah di aula PDM Jalan AR Hakim Jepara (10/11).
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 40 peserta, yang terdiri dari 10 Nasyi’atul ‘Aisyiyah, 15 SMA Muhammadiyah dan 15 SMK Muhammadiyah turut meramaikan sosialisasi ini.
Disamping itu, hadir Aktual Rustamadji selaku Kabid Kesbang dan Penanganan Masalah. “Dengan tema pelestarian nilai-nilai pahlawan, perkuat nasionalisme dan karakter bangsa bagi generasi milineal. Hal ini penting untuk dipedomani oleh kawula muda, “terangnya saat membuka acara.
Selanjutnya, Miftah Arifin Dosen Inisnu Jepara, juga hadir sebagai narasumber. Ia memaparkan terkait bagaimana cara generasi milenial mengisi kemerdekaan. Pertama, ungkapnya, yakni Belajar dan Menuntut Ilmu. “Hal ini, menjadi suatu kebiasaan dalam beraktifitas sehari-hari dengan membaca untuk menambah wawasan,” paparnya.
Kedua, Bijak Menggunakan Media Sosial. Semua kawula muda hampir selurunya menggunakan gegdet, dan harus bisa memaksimalkan fungsi untuk dipergunakan dalam hal yang bersifat positif. Ketiga, Stop Ujaran Kebencian dan Provokasi. “Penting untuk dipedomani bahwa tutur kata yang baik sangat diperlukan. Bicaralah yang baik atau diam, perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Keempat, Kreativitas Tanpa Batas. “Terus berkarya, dan mempunya ide cemerlang akan menghantarkan kemajuan pada diri bahkan orang lain disekitarnya,”. Kelima, Menjaga Persatuan dan Kesatuan. Melestarikan Bhineka Tunggal Ika besar manfaatnya, apabila dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Keenam, Pengabdian ke masyarakat. Perlunya berperan serta pada aktivitas terutama tempat tinggal dan sekitarnya. Ketujuh, Mendukung Perkembangan Produk Dalam Negeri. Yakni dengan menghargai dan mendukung kreatifitas karya lokal yang tidak kalah untuk dibanggakan.
Kedelapan, Mengenalkan Budaya Indonesia Kepada Dunia. Kesembilan, Saling menghormati dan berbagi. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, adalah slogan yang perlu dilestarikan sampai kapanpun, yang sudah menjadi cirri khas Negara Indonesia,” pungkasnya.
Di penghujung acara, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Jepara, Sugiati berpesan, agar tetap belajar. “Agar tumbuh menjadi menerus generasi ke depan yang handal, pandai serta berakhlak mulia,” tutupnya. (Deny Ana I’tikafia)