Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Babinsa Kelurahan Bangkingan, Lakarsantri, Surabaya, Serma Masroni mengaku bangga dan mengapresiasi MI Muhammadiyah 28 Surabaya yang melaksanakan upacara dan menanam pohon di sekitar lingkungan sekolah guna memperingati HUT ke-77 TNI Republik Indonesia. Pernyataan itu ia sampaikan usai mengikuti rangkaian kegiatan upacara dan menanam pohon di sekitar lingkungan MI Muhammadiyah 28 Surabaya, Rabu (5/10).
Serma Masroni berharap 10-20 tahun ke depan para siswa dari MI Muhammadiyah 28 Surabaya dapat menjadi pemimpin-pemimpin di pemerintahan Republik Indonesia. Selain itu, kegiatan penghijauan yang dilakukan diharapkan para siswa juga mencintai lingkungan dengan menanam pohon di lahan sekitar sekolah agar tumbuh hijau, subur, dan mempunyai banyak manfaat bagi sekitarnya.
Di tempat yang sama, Kepala MI Muhammadiyah 28 Surabaya, Rohim menjelaskan, dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI Republik Indonesia, pihak sekolah menggelar upacara bendera dengan pembina upacara langsung dari Babinsa Bangkingan. “Seusai melaksanakan upacara bendera, Babinsa, guru, karyawan, serta para siswa menuju ke taman belakang sekolah secara simbolis melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam pohon,” terang dia.
Baca Juga: Jenderal Soedirman: Jadi Kader Muhammadiyah Itu Berat
Lanjut Rohim, dengan menanam pohon mangga, belimbing, jati, juga beberapa tanaman toga, diharapkan lingkungan sekolah akan menjadi asri dan nyaman untuk tempat bermain para siswa MI Muhammadiyah 28 Surabaya.
“Tujuan kami melakukan penghijauan setelah upacara bendera antara lain, mengurangi polusi, mengurangi partikel debu, pendidikan lingkungan di sekolah, sarana pembelajaran, lingkungan sekolah menjadi asri, sebagai penghasil oksigen, lingkungan sekolah menjadi lebih sejuk, serta menambah persediaan air bagi komponen abiotik,” papar Rohim.
Dia berharap, dengan mengadakan peringatan HUT ke-77 TNI Republik Indonesia, 10-20 tahun yang akan datang akan lahir jenderal-jenderal baru dari MIM Dupan yang meneruskan kiprah dari Jenderal Besar Soedirman sebagai panglima TNI pertama di Indonesia, sehingga anak-anak tumbuh dan punya obsesi untuk menjadi TNI baik darat, laut maupun udara.
Sementara itu, salah satu siswa MIM Dupan kelas 6 Jenderal Soedirman, Dzikri Nabih Rabbani mengaku sangat senang sekali mengikuti upacara bendera memperingati HUT ke-77 TNI Republik Indonesia.
“Saya sangat senang dan bangga bisa ikut upacara bendera untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan, dan tadi juga ikut menanam pohon supaya lingkungan sekolah menjadi asri dan nyaman untuk bermain,” tutup Dzikri. (Yuda Panuluh/sb)