Gunungkidul, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka memperingati Iduladha 1445 H, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY menyelenggarakan serangkaian kegiatan Taawun Sosial yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (18-19/6).
Kegiatan ini melibatkan berbagai Ranting ‘Aisyiyah di wilayah DIY, termasuk Ranting ‘Aisyiyah Pagerharjo, Samigaluh, Kulonprogo., Panggang dan Paliyan Gunungkidul.
Ketua PWA DIY, Widiastuti menuturkan bahwa Taawun Sosial ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan dalam berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan. “Atas dasar itulah PWA DIY dapat mendorong anggotanya dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam taawun sosial ini, dengan tujuan membantu meringankan beban mereka yang kurang mampu,” tuturnya.
Zulaikhah, Wakil Ketua PWA DIY menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan bersama dengan Alumni Bimbingan Haji ‘Aisyiyah (ALBHA) di tiga lokasi berbeda.
“Ada tiga tempat yang menjadi fokus Taawun Sosial kita kali ini, yaitu pembagian sembako untuk pencegahan stunting sebanyak 100 paket di masing-masing lokasi, pemberian hewan kurban berupa sapi, pengajian serta bantuan untuk guru-guru TK ‘Aisyiyah Busthanul Athfal (ABA),” ujar Zulaikhah.
Baca Juga: Tapera dan Matinya Kelas Menengah Indonesia
Lebih lanjut, Zulaikhah menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggembirakan perayaan Iduladha serta mempererat silaturahmi antara ‘Aisyiyah dan wali murid TK ABA. “Di seluruh DIY, terdapat lebih dari 1000 TK ABA, kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi amal serta barokah bagi ibu-ibu semua,” imbuhnya.
Ranting ‘Aisyiyah Pagerharjo, Samigaluh, Kulonprogo juga turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan taawun sosial ini. “Semoga menjadi amal dan barokah untuk ibu-ibu semua. Terima kasih atas Taawun Sosial dari PWA DIY yang ditujukan kepada wali murid TK ABA se-Kapanewon Samigaluh,” ucap salah satu perwakilan ranting.
Dalam kegiatan ini, Emi Rusnawati dari Lembaga Budaya, Seni dan Olahraga (LBSO) PWA DIY juga memberikan pengajian yang mengingatkan pentingnya melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya.
“Manfaatkan waktu dalam kondisi sehat, sehat sebelum sakit. Manfaatkan waktu kayamu sebelum miskin, manfaatkan waktu luang sebelum masa sempit, dan manfaatkan waktu hidupmu sebelum mati,” pesan Emi dalam tausiyahnya.
Kegiatan Taawun Sosial ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ikatan silaturahmi di tengah perayaan Iduladha yang penuh berkah.