Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Masih dalam suasana syawalan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PDM-PDA) beserta Angkatan Muda Muhamadiyah (AMM) Kota Surabaya bersilaturahmi mengunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di ruang sidang Walikota, Rabu (3/5).
Hadir dalam silaturahmi tersebut Ketua PDM Kota Surabaya M Ridlwan beserta jajaran, Ketua PDA Surabaya Alifah Hikmawati beserta jajaran, Ketua dan Sekretaris Angkatan Muda Muhamadiyah serta Tapak Suci Putera Muhammadiyah Surabaya.
Dari pihak Pemkot Surabaya hadir Walikota Surabaya Eri Cahyadi beserta istri Rini Indriyani Eri Cahyadi, Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan beserta jajarannya.
Ketua PDM Kota Surabaya M Ridlwan menjelaskan, masih dalam suasana lebaran atau bulan Syawal 1444 H, pihak Muhammadiyah Surabaya ingin menjalin tali silaturahmi dengan pihak pemerintah Kota Surabaya, supaya hubungan yang baik akan terus dapat terjaga.
“Perlu diketahui, Amal Usaha yang dikelola oleh Muhammadiyah Kota Surabaya sebanyak TPQ 78 unit, TK dan PAUD 100 unit, SD/MI 29 unit, SMP 16 unit, SMU/SMK 9 unit, masjid dan musala 117 unit, Rumah Sakit/Klinik/Rumah Bersalin 5 unit, Panti Asuhan 27 unit yang salah satunya adalah panti bayi yang menampung bayi dibuang orang-tuanya, bayi terlantar, bayi yang tidak dikehendaki, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk SD Muhammadiyah 29 Surabaya merupakan sekolah berbasis Tahfidzul Qur’an diharapkan akan menjadi rujukan sekolah-sekolah Tahfidz lainnya,” ungkapnya.
Acara silaturahmi tersebut makin hangat dengan paparan dukungan dari pihak Muhammadiyah kepada Pemkot Surabaya, di antaranya dari pihak Pemuda Muhammadiyah yang menginginkan terciptanya masyarakat madani sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.
Baca Juga: Tulisan Siti Hayinah Mawardi: Aisyiyah Menghadapi Kenyataan
Dari pihak ‘Aisyiyah juga menyampaikan rasa syukurnya karena selama ini sudah dibantu oleh Pemkot Surabaya dalam menjalankan kegiatan ‘Aisyiyah, di mana ada beberapa program ‘Aisyiyah di antaranya perawatan jenazah dan takziah.
Juga program Jumat berkah dengan sedekah cantelan maupun mendonasikan makanan ke masjid-masjid, hingga dibentuknya tim bimbingan calon pengantin untuk membantu memberikan pengetahuan tentang hidup berumah tangga rumah tangga dengan menyiapkan tutor bimbingan pengantin yang diharapkan bisa disinergikan dengan pihak Pemkot.
Sementara itu, kepada awak media, Walikota Surabaya Eri Cahyadi sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kunjungan seluruh jajaran PDM serta ide-idenya untuk pergerakan pembangunan kota Surabaya.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran PDM Surabaya, di mana ide-idenya sangat luar biasa untuk pergerakan pembangunan kota Surabaya, jadi insyaAllah apa yang disampaikan akan kita sinergikan dengan program pemerintah kota Surabaya,” tuturnya.
Eri Cahyadi merasa yakin ketika program dari PDM dan program Pemkot disinergikan, maka Kota Surabaya akan bisa menjadi kota baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur, yaitu sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
“Alhamdulillah, silaturahmi PD Muhammadiyah hadir lengkap dengan ibu-ibu ‘Aisyiyah, AMM, serta badan Otonomnya yang memberikan semangat kepada kita bahwa membangun sebuah kota tidak hanya dilakukan oleh pemerintahnya sendiri, tetapi akan dibangun dengan kekuatan kebersamaan dan kekeluargaan,” tandasnya. (Yuda/sb)