Gresik, Suara ‘Aisyiyah – Pembekalan Wisudawan ke-44 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni UMG. Kegiatan ini Bertujuan untuk membekali calon wisudawan dengan berbagai macam hard skill maupun soft skill. Materi pun beragaram dari waktu ke waktu dan bisa menunjang persiapan dalam menghadapi dunia kerja. Acara ini bertempat di Hall Sang Pencerah UMG (27/2).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Suwarno, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Hidayat, dan Ketua Ikatan Alumni (IKA) UMG Muhammad Manu hadir secara daring.
Muhammad Manu dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat terhadap calon wisudawan yang sudah resmi lulus dan mengajak untuk bergabung menjadi bagian dari IKA UMG.
Sementara sambutan yang disampaikan oleh Wakil Rektor 3 UMG, Suwarno ialah bahwa kegiatan pembekalan wisuda ini merupakan hal penting untuk memberikan bekal kepada calon wisudawan yang akan memasuki dunia kerja, karena calon wisudawan harus mampu memiliki kompetensi yang memadai agar mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Hamzah Setiawan, narasumber materi pertama menyampaikan pentingnya personal branding, dimana fungsi utamanya sendiri adalah untuk membangun dan memperkuat citra atau reputasi seseorang sebagai merek.
Baca Juga: Phubbing: Arti, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Dipaparkan juga tentang manfaat personal branding, dimana dapat membangun reputasi, kredibilitas, membangun koneksi, membangun kejujuran dan kepercaya diri, dan meningkat citra sosial media. Selain dari pada itu, pemaparan materinya juga membahas tentang cara membangun personal branding, diantaranya mengenali diri sendiri, tentukan tujuan, lakukan riset, ciptakan karakter yang sesuai, konsisten dan berkualitas, jujur dan jangan mudah puas, selalu koreksi dan evaluasi.
Disambung dengan cara mengembangkan personal diri melalui cara menentukan target personal branding, memperluas networking, mengikuti kegiatan organisasi, menjadi diri sendiri dan otentik, konsisten, riset industri dan kenali para ahlinya, bangun jaringan.
Berikutnya, Alumni IKA UMG, Akhmad Syaiful Latif sebagai narasumber materi kedua menyampaikan bahwa himbauan ataupun ajakan untuk ikut aktif berkolaborasi dengan IKA UMG yang dijelaskan dalam bentuk penyampaian program kerja IKA UMG.
Selain itu, ia menyampaikan materi tentang salah satu peluang kerja, seperti menjadi seorang entrepreneur. Ia memotivasi para peserta calon wisudawan untuk tidak hanya pasif melamar kerja, akan tetapi aktif menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Ia mencontohkan dirinya sendiri, seperti menjadi seorang pengusaha yang sudah mempekerjakan karyawan sebanyak sekitar 60 karyawan. (Ahmad Azharuddin/sa)