Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Sabtu (26/2), akun Instagram @pandemictalks mengadakan siaran langsung membahas tentang “Jangan Sepelekan Omicron dan Lindungi Anak Indonesia!” Acara ini menghadirkan Piprim Basarah Yanuarso selaku Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Aman Bhakti Pulungan selaku Eksekutif Direktur International Pediatric Association.
Piprin menyampaikan bahwa dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada lebih 2.000 pasien yang terkena virus omicron, dan 3% di antaranya adalah balita. Kondisi ini, menurutnya, cukup memprihatinkan. Ia juga menyayangkan masih adanya pandangan yang menyepelekan Covid-19.
“Kita semua juga tidak bisa menganggap bahwa anak-anak itu akan aman dari omicron, karena dari faktanya ada 2 (dua) orang anak yang dirawat dengan penurunan fungsi jantung. Yang terbaru ada anak berumur 16 tahun memiliki penyakit bawaan obesitas,” ujarnya.
Baca Juga: Muhammadiyah DIY Antisipasi Potensi Gelombang Tiga Covid-19 Varian Omicron
Lebih lanjut, Piprim mengatakan, merupakan sebuah hal yang sembrono/terburu-buru jika beranggapan bahwa anak-anak aman dari Covid-19 (omicron). Oleh karenanya, ia meminta agar anak dijaga dengan baik oleh orang tua agar tidak terpapar virus.
Senada dengan Piprim, Aman Bhakti Pulungan menambahkan bahwa salah jika menganggap virus omicron ini ringan. Bahkan organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa omicron juga bisa menyebabkan gejala berat serta kematian kalau tidak ditangani dengan baik. “Apalagi jika anak-anak belum diberikan imunisasi yang lengkap dan ada anak-anak yang komorbid,” terang Aman. (husein/sb)