Padang, Suara ‘Aisyiyah – Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tahun 2023 dengan judul “Penyuluhan Bahaya Pajanan Debu Industri terhadap Gangguan Sistem Pernafasan di PT. Semen Padang”. Tim PkM yang diketuai oleh Astrina Aulia beranggotakan Melda Saputri, Miftahurrahmi Fitri, dan Gebrian Aprilio Wahyu Syovian. Kegiatan PkM ditujukan bagi Karyawan PT. Semen Padang, bertempat di Aula Pusdiklat PT.Semen Padang, Senin (31/7).
Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman karyawan dan pekerja tentang akibat pajanan debu dari proses produksi yang ada di PT. Semen Padang. Baik berupa penyakit yang akan timbul, maupun cara mengatasi pajanan dengan debu.
Baca Juga: Dakwah Islam Berkemajuan Di Kepulauan
Dalam penyuluhan yang dihadiri 30 orang karyawan dan Pekerja PT. Semen Padang dari Biro/Unit tersebut dijelaskan bahwa pajanan debu bisa diatasi dengan yang namanya metode hirarki penegendalian risiko, yaitu suatu urutan prioritas dalam pencegahan dan pengendalian risiko yang mungkin timbul yang terdiri dari beberapa tingkatan secara berurutan.
Tingkatan itu terdiri dari: eliminasi (menghilangkan), yakni dengan cara menghilangkan sumber bahaya; substitusi, yakni cara untuk mengganti metode atau alat/mesin/bahan yang lebih aman dan tingkat bahayanya lebih rendah; rekayasa teknik, yakni cara untuk memodifikasi atau perancangan alat/mesin/tempat kerja yang lebih aman; pengendalian administrasi, yakni cara meniadakan risiko dengan membuat prosedur, aturan, pelatihan, tanda bahaya, rambu, poster, label, atau mengubah durasi kerja, dan; Alat Pelindung Diri, yaitu melengkapi tenaga kerja dengan alat pelindugan diri agar mengurangi risiko. (GA/UKM-PERS/sb)