Berita

Politeknik Aisyiyah Sumbar Gelar Wisuda dan Angkat Sumpah Profesi Hybrid Perdana

Padang, Suara ‘Aisyiyah – Politeknik ‘Aisyiyah (Polita) Sumatera Barat menggelar prosesi wisuda ke-19 Program Diploma III Keperawatan dalam Sidang Senat Terbuka sekaligus sumpah profesi di Auditorium Politekhnik Aisyiyah Sumbar, Rabu (26/1). Hadir untuk melakukan Sumpah Profesi dari PPNI Sumbar Heppi Sasmita, Hadir juga Kepala Dinas Provinsi Sumbar diwakili Beniara Asmus, dan Sub-Koordinator Kelembagaan LLDIKTI Wilayah X  Sumbar, Riau, Jambi, dan KepRi Tetri Aida yang memberikan sambutan.

Kampus yang berada di bawah naungan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sumbar tersebut mewisuda sebanyak 16 mahasiswa jurusan keperawatan.

Direktur Polita Sumbar, Desi Asmaret menyampaikan selamat dan mendorong para wisudawan-wisudawati untuk dapat terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Sebagai lulusan Polita Sumbar, saudara tidak hanya memiliki kompetensi profesional di bidang masing-masing, tetapi Anda mengemban amanat dakwah amar ma`ruf nahi munkar sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang senantiasa bisa menjadi teladan dan motor penggerak dalam menciptakan solusi bagi bangsa dan umat,” ujarnya.

Baca Juga: Diktilitbang PP Muhammadiyah Mendorong Upaya Internasionalisasi PTMA

Lanjut Desi, prosesi wisuda maupun pengambilan sumpah bukan akhir dari perjuangan seorang sarjana. Namun, wisuda dan pengambilan sumpah ini dinilai sebagai titik awal seorang lulusan Polita untuk melanjutkan perjuangannya ke depan. Artinya, masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh sarjana nantinya setelah lulusan dari Polita. Bahkan, lulusan Polita juga dihadapkan dengan persaingan yang semakin kompleks dan kompetitif.

Menurutnya, tidak ada alasan bagi siapapun untuk maju meraih mimpi dan cita-cita apabila dikuatkan dengan kemauan yang sungguh-sungguh dan disertai doa. “Hari ini bukan akhir dari perjuangan saudara, tetapi sebagai titik awal untuk melanjutkan perjuangan melangkah kedepan untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif,” pesan Desi Asmaret kepada para peserta wisuda.

Ketua PWA Sumbar, Meiliarni Rusli juga memberikan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar dapat mencerminkan kader Muhammadiyah-‘Aisyiyah, sebagai pemimpin muda yang ikut andil dan berkontribusi menyelesaikan masalah kehidupan keumatan serta kebangsaan.

Sementara itu, Ketua BPH Polita Sumbar, Syuraini Syukur menyampaikan, berkat ikhtiar dan jerih payah para wisudawan di masa pandemi seperti ini, mereka tetap bisa menyelesaikan kewajiban sebagai mahasiswa dan akhirnya dapat merasakan kebahagiaan di hari ini. “Dengan gelar yang sudah didapatkan hari ini, jangan lupa untuk selalu berucap syukur kepada Allah swt., semoga menjadi bisa bermanfaat bagi diri sendiri juga bagi orang lain,” tuturnya.

“Para intelektual muda terdidik ini nantinya dapat terus berkarya di mana pun berada, namun tetap berada di atas landasan spirit dan etika Islam,” imbuh Syraini.

Ia mengatakan, wisuda bukanlah akhir dari segalanya, juga bukanlah akhir dari proses pencarian ilmu. Karena pada hakikatnya, mencari ilmu adalah kewajiban bagi muslim sejak lahir hingga akhir hayat. “Tetap amalkan ilmu yang sudah diperoleh agar bermanfaat bagi sesama di manapun berada,” jelasnya.

Dia berharap, lulusan Polita Sumbar kali ini tidak akan menambah jumlah pengangguran baru di Sumbar. Justru para wisudawan Polita ini harus mampu menciptakan lapangan kerja melalui berbagai usaha produktif. Sehingga nantinya mampu memberikan kontribusi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumbar.

“Setelah lulus jangan hanya berorientasi sebagai pegawai kantoran, namun berwirausahalah. Tanamkan selalu jiwa kemandirian sejak dini. Ubahlah cara pandang untuk tidak selalu sebagai pencari kerja, namun harus bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” tegas Syuraini.

Majelis Dikti PP ‘Aisyiyah, Listiatie Budi Utami mengatakan bahwa salah satu jurusan Polita adalah bisnis. Katanya, bukan ghirah Muhammadiyah menampung tangan. Ghirah Muhammadiyah-‘Aisyiyah adalah memberi dan senantiasa menebar kebaikan bagi umat dan bangsa.

Dia berharap wisudawan Polita Sumbar menjadi pribadi yang jujur, disiplin, serta mempunyai etos kerja yang tinggi serta berkemajuan. “Para wisudawan, jadilah pejuang yang bisa dibanggakan. Dan harus bangga dan bersyukur dengan tidak berlimpah kemewahan,” tegasnya.

Listiatie Budi Utami berpesan agar lulusan dapat terus mengembangkan kemampuan agar dapat berkiprah di kancah nasional maupun internasional, serta dapat selalu menjaga nama baik almamater dan ‘Aisyiyah di mana pun berada. (Humas PWA Sumbar)

Related posts
Berita

Helat Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025, UAD Luluskan 2.343 Mahasiswa

Bantul, Suara ‘Aisyiyah  – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, dan Doktor Periode I Tahun…
Berita

UMJ Gelar Sidang Terbuka Senat, Dorong Lulusan Jadi Pelopor Demokrasi Berbasis Islam

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat Wisuda lulusan program Diploma, Sarjana, Spesialis, Magister, dan Doktor. Acara…
Berita

UAD Gelar Wisuda Blended Periode IV TA 2023/2024

Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar Wisuda Blended (Luring dan Daring) Periode IV Tahun Akademik 2023/2024 pada Sabtu…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *