Berita

PP Aisyiyah dan PWA NTB Menggelar Sosialisasi dan Literasi Keuangan Digital

literasi keuangan digital PWA Nusa Tenggara Barat

Mataram, Suara ‘AisyiyahPimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan penting yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas literasi keuangan digital bagi perempuan. Acara yang berlangsung di Hotel Grand Madani, Mataram, pada Sabtu (2/9) ini menjadi sarana bagi perempuan dalam menguasai literasi keuangan digital.

Program ini merupakan kemitraan antara PP ‘Aisyiyah dengan Women’s World Banking yang dikoordinir oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PP ‘Aisyiyah. Acara ini disambut dengan gembira oleh 160 ibu-ibu dan juga remaja putri di Lombok.

Para peserta adalah pimpinan dan pengurus ‘Aisyiyah Wilayah dan juga Daerah; para perempuan anggota koperasi, organisasi perempuan Islam Muslimat-Fatayat, serta Himpunan Wanita Islam; pelaku UMKM; keluarga Pekerja Migran Indonesia; dosen Universitas Muhammadiyah Mataram; pengurus Amal Usaha Aisyiyah di Lombok; dan juga mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, yang akrab disapa Bayin. Dalam sambutannya, Bayin mengatakan, “Melalui kegiatan literasi keuangan digital ini, mari kita menggalakkan kualitas dan pemahaman perempuan-perempuan terkait dengan literasi keuangan digital sesuai dengan teologi al-Ma’un.”

Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari PWA NTB kepada PP Aisyiyah. Shofia Rawiana sebagai perwakilan dari PWA NTB secara hangat memberikan cendera mata kepada Salmah Orbayinah.

Baca Juga: Literasi Digital Tingkatkan Keberdayaan Ekonomi Perempuan

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dalam dua sesi. Sesi pertama mengangkat topik tentang “Gerakan Ekonomi ‘Aisyiyah: Bina Usaha Ekonomi Keluarga (BUEKA) dan Lembaga Keuangan Syariah”. Materi disampaikan oleh Ketua MEK, Utik Bidayati, serta materi dari Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat (OJK NTB) tentang “Inklusi Keuangan Digital: Peluang dan Tantangan” yang disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Pengawasan IKNB dan Pasar Modal OJK NTB, Muhammad Abdul Mannan.

Sesi kedua melibatkan Direktur Bank Syariah Indonesia wilayah NTB, Kurniawan, yang memberikan materi tentang berbagai produk keuangan digital. Materit kedua disampaikan oleh Mukhlisin, yang membahas tentang “Perencanaan Keuangan Keluarga”.

Setiap sesi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang melibatkan tiga peserta, memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya langsung kepada para pemateri. Selain itu, terdapat pembagian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perempuan di Nusa Tenggara Barat akan semakin siap dan paham dalam menghadapi era keuangan digital yang semakin berkembang serta dapat berkontribusi positif dalam memajukan ekonomi keluarga dan masyarakat pada umumnya. (Rahmawati)-sb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *