Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pengajian Tarjih Edisi 250 Rabu kemarin (14/2) mengusung tema “Akhlak dalam Kehidupan Bernegara: Cerdas Menyikapi Hasil Pemilu”. Narasumber dalam pengajian tersebut adalah Ridha al-Hamdi, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LHKP PP Muhammadiyah). Kegiatan ini disiarkan via live streaming melalui kanal Youtube milik Majelis Tarjih PP Muhammadiyah.
Ridha dalam perkataannya menghimbau kepada seluruh warga persyarikatan untuk tetap cerdas dan tenang dalam menyikapi hasil pemilu 2024. Menurutnya, baik itu pendukung atau para calon sendiri jangan sampai mencela atau menuduh pihak-pihak tertentu telah berbuat curang. Jika memang ditemukan kecurangan, sebaiknya dibawa ke aparat berwajib seperti Mahkamah Konstitusi.
“Kita harus cerdas, jangan bersikap emosi” tegas Ridha saat menjelaskan bagaimana sikap yang baik saat mendapatkan hasil Pemilu. Menang ataupun kalah adalah kondisi yang sangat wajar dalam pesta demokrasi seperti sekarang ini.
Dalam pandangannya, pihak yang menang pun tidak boleh jumawa saat melihat banyak suara yang berpihak, justru seharusnya dia bisa merangkul pihak-pihak lain untuk tetap berkontribusi. Bagaimanapun juga, bangsa ini milik bersama, bukan hanya milik si pemenang saja. Sedangkan bagi yang kalah, dia juga berhak untuk bersikap apapun, baik itu ikut bergandengan dengan yang menang, ataupun menjadi oposisi. Setiap pilihan yang diambil oleh pihak tersebut sudah selayaknya dihormati.
Kemudian, bagi kader persyarikatan yang berdiaspora dengan mengikuti kontestasi pemilu 2024 kali ini, Ridha berpesan kepada mereka bahwa dalam berpolitik harus memiliki niat dan tujuan yang lurus. Jika ternyata kalah, maka harus ikhlas dan tidak boleh putus asa. Jika merasa dicurangi, maka sebaiknya melakukan gugatan saja kepada Mahkamah Konstitusi. (Landung)