Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah- Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan Tanwir Muhammadiyah akan dilaksanakan secara daring (online) pada tanggal 19 Juli 2020 mendatang. Keputusan tersebut disampaikan PP Muhammadiyah dalam Rapat Pimpinan Muhammadiyah Tingkat Pusat yang juga dilakukan secara daring pada (5/7).
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini menyatakan akan bersama-sama menyelenggarakan Tanwir pada tanggal 19 Juli 2020. “Ketika Pimpinan Muhammadiyah sudah memutuskan, maka ‘Aisyiyah akan membersamai,” kata Noordjannah.
Tanwir yang merupakan musyawarah tertinggi kedua organisasi dalam AD/ART disebutkan minimal dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam satu periode.
Disampaikan oleh Tri Hastuti Nur Rochimah, Sekretaris PP ‘Aisyiyah, Tanwir yang dijadwalkan pada 19 Juli 2020 tersebut dilaksanakan untuk memutuskan hal-hal terkait organisasi, termasuk wacana penundaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah pada tahun 2021 atau 2022.
“Tanwir ini akan membahas tentang penundaan Muktamar ke-48, sementara Tanwir menjelang Muktamar yang membahas tentang pemilihan calon pengurus akan tetap dilaksanakan” pungkasnya.
Selain membahas terkait penundaan Muktamar, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Agung Danarto menyampaikan bahwa Tanwir mendatang akan dilakukan konsolidasi organisasi secara total dan tetap mengawal isu Covid-19.
“Tanwir yang akan digelar secara daring tersebut akan dilakukan konsolidasi organisasi secara total, terutama juga bagaimana Muhammadiyah turut serta dalam menanggulangi pandemi Covid-19” jelas Agung.
Sementara itu, Tri Hastuti turut menegaskan agar warga persyarikatan terutama warga ‘Aisyiyah tidak berhenti berjuang di tengah terjadinya pandemi Covid-19.
“Untuk para pimpinan di semua level, harus terus fokus melaksanakan program ‘Aisyiyah yang sudah ditetapkan di musyawarah setiap level pimpinan, maupun di Muktamar untuk terus dijalankan. Jadikan momen Covid-19 ini untuk terus berkhidmat di persyarikatan, terus berdakwah. Semoga ‘Aiysiyah selalu membawa kemaslahatan untuk umat,” katanya. (AAM)