Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – PP Muhammadiyah menerima kunjungan dari Markaz Al-Hijaz, yayasan Mu’assasah An-Naba’ Al-Adhim dari Makkah, Saudi Arabia. Rombongan terdiri dari Direktur Utama An-Naba Syekh Muhammad bin Abdillah Ar-Rabi’ah dan Executive Manager Syekh Hilal Hizam Sanad. Kedatangan mereka didampingi oleh ulama muda Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH).
Para tamu dijamu langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni, Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah Muhyiddin Djunaidi, dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah, Muhbib Abdul Wahab.
Muhbib menuturkan bahwa kedatangan yayasan Mu’asasah An-Naba’ Al-Adhim ini adalah untuk menawarkan kerja sama strategis membumikan petunjuk al-Quran lewat tilawah, qiraah, tafsir, percetakan al-Quran, hingga pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik dari Muhammadiyah.
“Beliau kemari menawarakan kerja sama untuk: pertama, pengiriman guru-guru dari lembaga pendidikan Muhammadiyah, pesantren, madrasah, dan sekolah untuk bisa mendapatkan pelatihan di sana, dekat (universitas) Ummul Qura, dan juga ada penerjemahan dari produk-produk yang tadi dihadiahkan kepada kita,” ujarnya dalam pertemuan yang digelar di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (25/8).
Selain itu, dibahas pula rencana pembukaan cabang di Indonesia bekerja sama dengan Muhammadiyah sebagaimana yang telah Muhammadiyah lakukan dengan Universitas Al-Azhar pada Juni lalu untuk melahirkan para dai yang bersifat Azhari. “Kehadiran beliau di Indonesia ini atas dorongan untuk bisa sama-sama mencerahkan umat Islam dengan mengambil atau menjadikan al-Quran sebagai referensi kehidupan,” imbuh Muhbib.
Baca Juga: KRH Hadjid, Ulama Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Setelah pertemuan itu, Muhammadiyah akan mempelajari dan merumuskan detil draft kerja sama antara kedua belah pihak. Menurut Muhbib, draft kerja sama akan selesai paling cepat bulan September atau maksimal akhir tahun 2022. Sementara itu, Direktur Utama An-Naba Syekh Muhammad bin Abdillah Ar-Rabi’ah mengaku sangat gembira bisa berjumpa langsung menawarkan kerja sama di kantor PP Muhammadiyah.
“Kami sangat bahagia bisa berkunjung ke Muhammadiyah yang memiliki sejarah panjang dalam gerakan dakwah yang mempunyai anggota sangat banyak dan memiliki anggota lebih dari 20 juta. Muhammadiyah sudah berusia satu abad dan ini merupakan sejarah panjangnya yang luar biasa. Kami berkunjung dan berjumpa di sini untuk bisa mengadakan kerja sama untuk bisa mewujudkan risalah atau misi al-Quran,” tuturnya.
“Kami berharap pertemuan ini bisa membuahkan hasil yang maksimal dan mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan dan kesuskesan dalam mewujudkan cita-cita kami,” pungkasnya. (ppm/sb)