Berita

PRA Cileungsi Adakan Kajian PHIWM

 

Bogor, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Cileungsi, menyelenggarakan Kajian Rutin Bulanan Putaran ke-8 pada Sabtu, (30/11). Bertempat di Senior School Aisyiyah, kajian kali ini masih dalam seri Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).

Hadir sebagai pemateri kajian adalah Muhammad Kamal Firdaus, dari Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) PCM Cileungsi dan anggota korps mubaligh PCM Cileungsi. “Dalam pandangan Muhammadiyah, rasa malu adalah sifat wajib yang harus dimiliki seorang Muslim. Rasa malu merupakan akhlak mulia yang mendorong seseorang untuk menjauhi perbuatan buruk dan melakukan perbuatan baik.”, paparnya.

Baca Juga: Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

Ia melanjutkan,”Sungguh rasa malu itu sangatlah penting, jika Allah berkehendak untuk membinasakan seseorang maka akan Allah hilangkan rasa malu dari diri kita. Dan jika Allah cabut dari diri kita rasa malu, maka tidaklah akan kita jumpai diri kita melainkan sebagai orang yang sangat Allah murkai.”

“Orang yang tidak memiliki rasa malu, maka akan hilang sifat amanah dari diri orang tersebut. Dan apabila seseorang sudah tidak lagi memiliki amanah maka dia akan menjadi orang yang suka berkhianat, lalu akan hilanglah sifat kasih sayang darinya. Jika rasa kasih sayang telah hilang, maka dia akan menjadi orang yang terkutuk serta hilang pulalah ikatan Islam darinya.”, sambungnya. (Endang Sawitri)-lsz

Related posts
Lensa Organisasi

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) merupakan seperangkat nilai dan norma islami yang bersumber pada al-Quran dan as-Sunah yang dijadikan pola tingkah…
Berita

PDM Malang Adakan Kajian Rutin Dwi Bulanan

Malang, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang mengadakan kajian rutin dwi bulanan di Gedung Serbaguna Wisata Petik Madu, Kecamatan…
Berita

Fattah Santoso Sampaikan Akhlak dalam Bermasyarakat

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Muhammad Abdul Fattah Santoso, dalam Pengajian Tarjih edisi ke-211 sampaikan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *