Kudus, Suara ‘Aisyiyah – Pada Ahad, (8/9) Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Pasuruhan Lor 02 Pasuruhan Kudus Jawa Tengah mengadakan Upgrading dan Rapat Kerja di pantai Empu Rancak Jepara mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Acara ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti hasil rakercab PCA Pasuruhan dan merumuskan kegiatan unggulan serta membina kader-kader yang baru bergabung di kepengurusan PRA Pasuruhan Lor 02 untuk menguatkan ideologi kemuhammadiyahannya, memotivasi dan memberikan energi baru untuk tanggungjawab terhadap amanah yang di emban secara ikhlas.
Rapat dipimpin oleh Munziatul Ummah selaku ketua PRA Pasuruhan Lor 02, menyampaikan hasil program dari PCA lalu dibuat skala prioritas untuk dilaksanakan di ranting dan membagi tugas sesuai tupoksi dan bersinergi antar majelis karena di ranting hanya da empat majelis yaitu majelis Kader, majelis ekonomi, majelis tabligh dan ketarjihan, dan majelis kesejahteraan sosial. Yang di PCA ada enam majelis dan di PDA ada enam majelis dan empat Lembaga.
Dalam menguatkan ideologi, memberikan semangat, dan komitmen serta tanggungjawab atas amanah yang diberikan disampaikan oleh Yayuk Zuliyana selaku Wakil Ketua PRA Pasuruhan Lor 02 yang juga masuk kepengurusan di PCA, PDA dan PWA Jateng, maka beliau yang diminta untuk menjadi narasumber sekaligus motivator.
Baca Juga: Prinsip Perawat Psikiatri: Anggap Pasien Orang Tua Sendiri
Yayuk Zuliyana menyampaikan untuk menguatkan ideologi memahami tujuan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dan menyusun program untuk dirisendiri sebelum ke program organisasi. Lalu memotivasi dengan memahami, mengupas tuntas serta melaksanakan dari ayat Ali Imron ayat 104, surat at Taubah ayat 41, surat An Nahl ayat 97 dan surat Al Ma’un.
Untuk memberikan warna baru, upgrade dan update ilmu beliau memberikan permainan dalam outbound estafet lagu, pesan berantai, estafet karet, estafet bola dan api kehidupan. Semua permainan ini mengacu ke tema yang memberikan pembelajaran dan makna untuk bermusyawarah, kompak, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, saling membantu, tidak ada yang menyalahkan, saling menutupi kekurangan, kerjakeras, berpikir logis, jujur, semangat dan totalitas meraih tujuan.
Di akhir acara semua peserta bergandengan tangan menyanyikan lagu api kehidupan, kemesraan yang sangat khidmat diiringi ombak pantai sambil jalan mundur ke pantai, mengagumi ciptaan Allah dan bersyukur atas semua yang Allah limpahkan serta berikrar untuk terus berjuang dengan ikhlas melalui organisasi ‘Aisyiyah tercinta. InsyaaAllah, aamiin. (YK.KDS.2024)-lsz