Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Badan Pelaksana Harian (BPH) Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) ‘Aisyiyah DIY yang menaungi 5 KBIHU ‘Aisyiyah di seluruh Kabupaten dan Kota di DIY; Bantul, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo dan Sleman menggelar kegiatan akbar bertajuk “Praktek Manasik Haji Kolosal DIY” pada Ahad (25/2).
Melibatkan 1600 peserta, peserta utama adalah 1392 jamaah haji 2024 dari seluruh penjuru DIY yang terdaftar di KBIHU ‘Aisyiyah, diangkut oleh 34 armada bus, didampingi oleh para pembimbing dan tenaga medis dari RS PKU Muhammadiyah, dikawal oleh Kokam dan AmbulanMu Lazismu.
Karena panitia pelaksana selaku tuan rumah adalah KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta, maka lokasi pelaksanaan prosesi praktik manasik haji dilaksanakan di wilayah seputar Kota Yogyakarta. Start dari kantor PDM sebagai hotel di Makkah, Tarwiyah di ulas dalam perjalanan, Balaikota Yogyakarta sebagai Arafah, Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY sebagai Muzdalifah, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kampus 4 sebagai Mina, dan lapangan sepakbola UAD sebagai Baitullah Masjidil Haram.
Semua di-setting sedapat mungkin bisa mendekati lokasi dan suasana di Tanah Suci dalam ber-haji. Sebagaimana harapan yang dikemukakan oleh Wakil Ketua PWM DIY yang membidangi Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU), Gita Danupranata saat pembukaan, “Dari Praktek Manasik ini, diharapkan jamaah bisa membayangkan situasi di tanah suci.”
Baca Juga: Calon Presiden Perempuan
Sementara Aris madani, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta selaku tuan rumah berpesan pada semua jamaah untuk berusaha. “Ber-haji benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW dengan melaksanakan semua rukun wajib dan sunnah-sunnahnya sehingga meraih haji yang mabrur,” ungkapnya.
Dalam arahannya Ketua LPHU Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Ziyad mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi pada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan Praktik Manasik Haji Kolosal dapat terlaksana dengan baik.
Selanjutnya Ziyad mengajak para jamaah untuk senantiasa bersyukur, telah terpilih menjadi calon tamu Allah di musim haji 1445 H nantinya. “Membayangkan 5,4 juta muslim Indonsia yang sudah mendaftar mengantri dengan penuh harap untuk bisa mewujudkan mimpinya. Maka kewajiban yang sudah terpilih untuk mempersiapkan sebaik mungkin, karena semua sudah dituntunkan secara lengkap oleh Rasulullah SAW. Kita sebagai umat beliau siap mendengar dan siap taat menjalankannya dengan sami’naa waatho’naa. “ (Saffana Intani/sa)