Padang, Suara ‘Aisyiyah – Sekarang ini, para pelaku usaha dituntut untuk mampu lebih kreatif dan inovatif, baik dalam hal produksi maupun pemasaran. Salah satu metode pemasaran yang saat ini naik daun adalah penjualan online melalui e-commerce. Penjualan online dengan menggunakan e-commerce saat ini sedang diminati oleh konsumen dan mendapat respons yang positif dari masyarakat Indonesia.
Kini banyak usaha kuliner yang memanfaatkan penjualan online melalui e-commerce sebagai wadah pemasaran, tanpa harus membangun toko, warung, atau outlet. Tanpa konsumen harus datang ke toko, kuliner yang mereka inginkan akan datang dengan sendirinya. Ditambah dengan banyaknya diskon dan mendapatkan ongkos kirim yang gratis serta pengiriman yang lebih cepat membuat pemasaran kuliner melalui e-commerce menjadi incaran konsumen.
Salah satu upaya menggenjot pemasaran UMKM Dapur Tahu Padang untuk memanfaatkan e-commerce sebagai wadah pemasaran yang potensial, maka Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat melakukan sosialisasi pemanfaatan e-commerce bagi karyawan Dapur Tahu Padang. Pada program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang telah dilaksanakan pada Senin (11/12) ditujukan kepada pemiliki dan karyawan UMKM Dapur Tahu Padang.
Baca Juga: Berdaya Lewat Ekonomi Digital
Program PkM dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Polita Sumatera Barat. Adapun dosen yang terlibat yaitu Sri Nova Deltu, Qumil Laila Arham, dan Chintia Pratama Putri, dengan mahasiswa Aldo Anugrah dan kawan-kawan.
Sri memaparkan bahwa “di era sekarang ini, setiap pelaku usaha harus mampu memanfaatkan e-commerce sebagai wadah pemasaran. Bagaimanapun, dunia sekarang sudah terpapar teknologi di mana konsumen tinggal sentuh dan apa yang diinginkan akan sampai di hadapan mereka. Karena itu sebagai pelaku usaha kita harus bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk kemajuan usaha dan memperluas jaringan pemasaran kita”. (humas)-sb