Madiun, Suara ‘Aisyiyah – Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) atau Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) melaksanakan Kuliah Umum Komunikasi di Ruang Rapat 1 kampus 1 UMMAD, Selasa (3/9).
Narasumber yang dihadirkan dalam kuliah umum ini adalah Fajar Junaedi, Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
“Peserta kuliah tamu adalah mahasiswa Prodi Ilkom UMMAD semester 1 dan 3, ada sekitar 55 mahasiswa. Bertempat di kampus 1,” terang Latutik Mukhlisin, Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMAD.
Latutik mengatakan, Kuliah Tamu Komunikasi ini menghadirkan tema Perspektif Profesi Komunikasi di Era Industri 5.0. “Dan sangat luar biasa bagi mahasiswa karena mereka mendapat charger langsung dari pakarnya,” kata Latutik.
Dalam kesempatan pemberian materi kuliah tamu tersebut, Fajar Junaedi berbicara banyak hal mengenai hubungan ilmu komunikasi dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kemudian pengajar Komunikasi UMY sejak 2003 itu menghubungkannya dengan prospek lulusan mahasiswa komunikasi di masa depan.
Menurut Fajar Junaedi, komunikasi adalah skill penting bagi tim kampanye pasangan calon yang maju Pilkada. Melalui komunikasi dapat mengelaborasi semua produknya agar menarik dan memiliki nilai jual tinggi.
Fajar Junaedi menyebutkan tim kampanye mestinya diisi oleh orang-orang yang memiliki skill komunikator yang handal, mampu menyampaikan pesan dengan baik, punya kredibilitas bagus, terpercaya.
“Pilkada merupakan salah satu platform komunikasi. Jadi seperti apa komunikasi berperan untuk menyampaikan pesan para kandidat,” jelas pengajar Etika dan Hukum Media tersebut.
Baca Juga: Memahami Etika Komunikasi dalam Islam
Terkait prospek lulusan mahasiswa komunikasi, Fajar Junaedi menerangkan bahwa mahasiswa komunikasi memiliki prospek profesi yang sangat luas.
“Sebagai influencer, konten kreator, narator, termasuk mengelola media sosial lembaga maupun institusi. Belum lagi kebutuhan sebagai humas atau public relation,” kata Dosen yang telah menulis 70 artikel populer itu.
Menurut Fajar Junaedi, Sekarang ini banyak kasus-bermunculan seperti building mahasiswa kedokteran, bullying anak mantan jenderal dan sebagainya. Kasus-kasus yang sedang viral ini memerlukan peran humas atau public relations yang merupakan bidang garapan mahasiswa komunikasi.
“Hal terpenting yang perlu dikuasai oleh mahasiswa komunikasi adalah kompetensi baik hard skill maupun soft skill. Untuk itu saat kuliah perlu memperbanyak karya di berbagai bidang komunikasi,” terang Dosen Jurnalistik Penyiaran tersebut.
Mengenai respon mahasiswa Prodi Ilkom UMMAD dalam merespon materi yang ia sampaikan, Fajar Junaedi mengatakan mahasiswa antusias menyimak dan memberikan tanggapan balik (feedback).
“Kuliah umum dilakukan interaktif dan ada kuis bagi mahasiswa. Kuisnya adalah peserta kuliah teraktif dan memberikan Feedback dengan unggah di Instagram Story dengan mention akun resmi ilmu komunikasi UMMAD,” terang Fajar Junaedi.