Sumenep, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur menggelar pertemuan silaturahim dan konsolidasi organisasi dengan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-Madura Raya pada Ahad (24/11). Acara ini berlangsung di Aula Graha Puspa Matahari, SMA Muhammadiyah I Sumenep, mulai pukul 08.00 hingga 16.30.
Pertemuan ini mengusung berbagai agenda strategis, antara lain konsolidasi organisasi yang dipimpin oleh Koordinator PDA Madura Raya, Ibu Farida Muwafiq, dan pendampingan dari Tim Pengembang PWA Jatim yang diwakili oleh Ibu Arafah. Selain itu, turut diadakan turba dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan, serta Majelis Kesejahteraan Sosial.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh bazar UMKM yang diikuti oleh PDA se-Madura Raya. Bazar ini menampilkan produk-produk unggulan yang mencerminkan kemandirian ekonomi organisasi sekaligus mendukung semangat Gerakan Al-Ma’un.
Dalam sambutannya, Ketua PWA Jawa Timur, Ibunda Nyai Hj. Dra. Rukmini Amar, M.Ap., menekankan pentingnya tiga program utama organisasi. Pertama, Penataan yang meliputi penguatan organisasi, sumber daya manusia (SDM), amal usaha, dan upaya kemandirian ekonomi.
Kedua, pendataan. Untuk memastikan keberlanjutan program, perlu adanya pendataan terkait panti asuhan, panti jompo, griya lansia, dan layanan perawatan jenazah.
Ketiga, Pendanaan. Sebagai aspek vital untuk mendukung keberlanjutan program sosial dan dakwah ‘Aisyiyah.
Beliau juga mengingatkan pentingnya aktivitas di ‘Aisyiyah sebagai wadah untuk berpikir kritis, berdakwah, dan membangun jaringan dengan pengambil keputusan. “Aisyiyah adalah kendaraan mudahnya kita masuk surga,” ungkapnya.
Ketua PWA Jawa Timur juga menegaskan bahwa pertemuan semacam ini tidak hanya menjadi ajang mendengar, tetapi juga aksi nyata. Beliau mendorong optimalisasi program seperti Posbakum dan penguatan Biro Informasi dan Konsultasi Keluarga Sakinah ‘Aisyiyah (BIKKSA) di tingkat daerah.
Selain itu, disampaikan bahwa kader yang pernah dilatih sebagai fasilitator harus kembali dioptimalkan untuk memperkuat peran organisasi di masyarakat. Acara ditutup dengan pengarahan Ketua PWA yang menegaskan pentingnya terus memperkuat silaturahim dan kolaborasi di antara PDA se-Madura Raya. Harapan besar disematkan agar Aisyiyah tidak hanya menjadi organisasi dakwah yang solid, tetapi juga berdampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Damayanti selaku tuan acara ini menyampaikan rasa bahagianya atas kegiatan ini. “Alhamdulillah Besyukur, senang dan Bahagia. Kegiatan berlangsung lancar dan sukses. Pimpinan Wilayah Aisyiyah telah meluangkan waktu dan tenaga untuk hadir memberi pengarahan kepada kami PDA se wilayah kerja Madura Raya”,
Ucapan Terimakasih oleh Ibu Damayanti kepada seluruh PDA se Madura Raya yang juga telah hadir bersama rombongan dan jajarannya lengkap seluruh pimpinan harian dan majelis. Hal ini semakin menambah semangat kami dalam ber Aisyiyah. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut sesuai rencana yaitu setiap 4 bulan sekali. Selain untuk konsolidasi organisasi, juga sebagai sarana untuk terus mempererat tali silaturahmi dengan Tretan Dhibi’ dan Tretan Settong dhere.” tuturnya saat ditemui di akhir acara.