Semarang, Suara ‘Aisyiyah – Pada Sabtu-Ahad, 5-6 Oktober 2024 bertempat di Wisma Kartini BBPMP Provinsi Jawa Tengah Jl. Kyai Mojo Srondol Kulon Banyumanik Semarang 50263 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Baitul Arqam BPP PWA Jateng.
Dasar pemikiran acara ini bahwa memasuki abad ke dua, ‘Aisyiyah Jawa Tengah telah berhasil membangun modal sosial yang sangat berharga. Berbagai jenis atau bentuk amal usaha ‘Aisyiyah antara lain lembaga pendidikan (dari tingkat PAUD/Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Atfal sampai tingkat perguruan tinggi, termasuk pendidikan non formal). Jumlahnya sekitar 60.000 lembaga pendidikan.
Mendirikan ribuan lembaga kesejahteraan sosial (panti asuhan), panti lansia, dan rumah aman korban KDRT. Di bidang kesehatan, ‘Aisyiyah bekerja dari sisi hulu penyediaan tenaga terampil kesehatan hingga hilir dalam pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit, balai kesehatan ibu anak, dan poliklinik. Jumlahnya pun ribuan dengan kapasitas layanan besar, sedang, dan kecil.
Tantangan berat bagi institusi ‘Aisyiyah di abad ke dua ini antara lain membutuhkan militansi kader yang bukan hanya berfungsi sebagai motor penggerak organisasi saja, akan tetapi sebagai fasilitator masyarakat dan bangsa yang mengemban amanah untuk memberikan pencerahan bagi umat dalam menghadapi problematika kehidupan yang semakin kompleks. Upaya perkaderan tersebut bukan hanya sebatas dalam ritual kegiatan perkaderan yang terstruktur dalam pola pola yang baku, akan tetapi dibutuhkan internalisasi jiwa kepemimpinna transformatif yang akan memcetak pemimpin organisasi dan masyarakat yang pionir dan menggerakkan.
Baitul Arqom bertujuan untuk: 1. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan yang benar terhadap ideologi Muhammadiyah di kalangan pimpinan ‘Aisyiyah 2. Meningkatkan komitmen pimpinan ‘Aisyiyah dalam mengembangkan, mensosialisasikan, mempertahankan dan memperjuangkan ideology Muhammadiyah. 3. Meningkatkan kemampuan, kecakapan dan semangat tinggi pimpinan ‘Aisyiyah dalam mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah melalui program dan kegiatan ‘Aisyiyah.
Baca Juga: Kelola Emosi untuk Kenali Diri
Dengan kepanitiaan yang ramping namun tertata rapi sebagai Master Of Training ibu Lintal Muna yang juga menjabat sebagai wakil ketua PWA Jateng koordinator Majelis Tabligh dan Ketarjihan dan Majelis Pembinaan Kader sangat memberikan inspirasi dan penyemangat dalam perjuangan mewujudkan islam yang sebenar- benarnya melalui Organisasi Islam ‘Aisyiyah. Kondisi fisiknya yang baru saja dari kecelakaan, dan berkali-kali terjatuh saat bersyiar dalam pengajian semangatnya masih berapi-api menghipnotis para peserta dengan gayanya yang khas, suaranya yang cetar membahana dan sangat mudah difahami dengan pantun-pantun yang menarik sesuai dengan kondisi saat ini.
Ketua PWA Jawa Tengah, Eny Winaryati, menyampaikan materi tentang Risalah Perempuan Berkemajuan dengan sangat jelas dan menyentuh hati, membuka jalan untuk lebih maju dalam berkhidmat di ‘Aisyiyah dengan pedoman yang jelas dan terarah serta mengikuti perkembangan zaman.
Di akhir acara diberikan apresiasi untuk para peserta sesuai kategori yang telah ditetapkan dan di tutup dengan ramah tamah . diharapkan melalui baitul arqam memberikan semangat baru, komtmen dan berjuang dengan ikhlas penuh tanggungjawab di organisasi ‘Aisyiyah tercinta. (YK.KDS.2024)-lsz