Kudus, Suara ‘Aisyiyah – Ahad (16/10), Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kota 3 Kudus menggelar pengajian silaturahmi di Masjid Sabilul Huda, Mlati Lor, Kota, Kudus. Pengajian ini rutin diselenggarakan setiap bulan sekali dan bergantian tempat di enam ranting, yaitu Ranting Burikan, Rendeng, Mlati Lor, Mlati Kidul, Mlati Norowito, dan Ranting Komunitas Rumah Sakit ‘Aisyiyah Kudus. Dalam kesempatan ini, para jamaah diingatkan tentang keluhuran ajaran agama Islam yang mengatur segala segi kehidupan manusia.
Setelah sambutan oleh PCA Kota 3 Kudus, dilanjutkan dengan sambutan dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kudus. Kegiatan pengajian kali ini juga diisi dengan sosialisasi keamanan obat tradisional, kosmetik, dan suplemen, serta pengenalan aplikasi mobile BPOM yang merupakan program dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah yang melibatkan MEK dan Majelis Kesehatan di setiap PDA.
Sosialisasi disampaikan oleh Siti Noor ‘Amah dan Titi Ampertina dari Majelis Kesehatan PDA Kudus. “Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan, bahan mineral, sediaan sarinal (galenic) atau campuran dari bahan terseebut yang secara turun temurun telah dipergunakan sebagai pengobatan yang dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat,” demikian disampaikan oleh Siti Noor ‘Amah.
Baca Juga: Habbatussauda: Si Hitam dengan Sejuta Manfaat
Lebih lanjut, Noor ‘Amah menyampaikan, “obat tradisional dapat menjadi berbahaya jika mengandung bahan kimia obat. Hal ini terjadi karena dosisnya yang tidak tepat sehingga sangat mungkin terjadi kelebihan dosis, indikasi tidak tepat yang akan mengakibatkan penyakit menjadi lebih parah, aturan pakai yang tidak tepat, dan terjadinya interaksi bahan kimia obat dengan obat tradisional yang merugikan. Biasanya ciri obat tradisional yang telah dicampur dengan bahan kimia obat adalah produknya diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, memiliki manfaat atau efek kerja yang cespleng (sangat cepat dirasakan)”.
Noor Amah menutup kegiatan sosialisasi dengan memberikan tips langkah cerdas dalam memilih kosmetik, yaitu: perhatikan kemasan, perhatikan label, tanggal kadaluarsa, izin edar, dan kegunaannya. (Wakhidah Noor Agustina/sb)