Padang, Suara ‘Aisyiyah – Menguatkan eksistensi sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat dan Majelis Dikdasmen PWM Sumbar mengadakan “Fit and Proper Test” calon kepala sekolah MAM Talu Pasaman Barat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Kamis (2/2).
Hadir sebagai tim penguji Ketua PWM Sumbar Bakhktiar, Wakil Ketua Zaim Rais, Zainal Akil, dan Afdi Effendi, Dt. Rajo Indo dari Majelis Dikdasmen PWM Sumbar, calon Kepala Sekolah MAM Talu Pasaman Barat, yakni Aljufri, Fitri Melia, dan Rahmadoni.
Materi yang diujikan meliputi penguasaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, visi misi calon, tatanan keadministrasian sekolah, latar belakang pendidikan, status di sekolah, dan pengalaman mengajar, serta rencana kerja ke depan.
Wakil Ketua PWM Sumbar, Zaim Rais menerangkan bahwa uji kepatutan yang dilaksanakan tersebut tiada lain dimaksudkan sebagai upaya baik PWM Sumbar guna lebih meningkatkan lagi kualitas dari MAM Talu.
Baca Juga: Pendidikan Inklusi: Meluaskan Akses dan Menghargai Keragaman
Lebih lanjut, Zaim menjelaskan akan arti pentingnya pengujian ini, terutama terkait AIK dan visi ke depan. “Karena hal itu bisa menunjukan ciri kepribdian dan itu memang harus dimiliki seorang kepala sekolah yang berada di bawah naungan Muhammadiyah, juga tentunya dalam hal wawasan pendidikan, baik yang bersifat universal maupun horizontal,” jelasnya.
“Untuk hal lain, saya kira sama dengan sekolah-sekolah umum lainnya, seperti pengungkapan visi misi calon, teknik penataan administrasi, maupun perencanaan upaya pengelolaan ke depan, yang tentunya bertumpu kepada Al-Islam Kemuhamadiyahan,” pungkas Zaim.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Sumbar, Afdi Effendi, Dt. Rajo Indo menambahkan bahwa sebenarnya secara mekanisme, prosesnya sudah lama dimulai dari usulan melalui sidang guru hingga rekomendasi PCM dan PDM, lalu kemudian fit and proper test di PWM Sumbar. (sb)