Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP ‘Aisyiyah, topik kerukunan umat beragama juga menjadi bahan diskusi. Ahsan Hamidi, pegiat Eco Bhinneka memberi kesempatan kepada perwakilan LLHPB PWA yang memiliki pengalaman dalam merawat kerukunan dan melestarikan lingkungan di komunitasnya untuk sharing pengalamannya.
Ia mengajak para peserta untuk membuka diri, membaur, bekerja sama, dan tepo seliro dengan kelompok lain. “Semoga Ibu-Ibu selalu mempunyai energi baik, melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk umat banyak. Selalu semangat bergerak, karena persoalan lingkungan dan kerukunan melekat pada hidup kita,” paparnya.
Baca Juga: Ketua MDMC PP Muhammadiyah: Perempuan Punya Peran Penting dalam Manajemen Kebencanaan
Mutiara Pasaribu, Country Coordinator JISRA Indonesia mengapresiasi posisi strategis ‘Aisyiyah dalam Inisiatif Bersama untuk Aksi Keagamaan yang Strategis atau Joint Initiative for Strategic Religious Action (JISRA).
“Aisyiyah dan JISRA bisa membangun kolaborasi dalam meningkatkan dan menguatkan peran-peran perempuan, terutama mereka yang aktif dalam bidang keagamaan/keyakinan (female faith actors), dalam merawat lingkungan sekitarnya, dan membuka ruang-ruang interaksi sekaligus perjumpaan bagi kelompok-kelompok yang berbeda agama dan keyakinan, sehingga mereka dapat membangun rasa saling percaya dan bekerja sama dalam menjaga kelestarian lingkungannya,” ungkap Mutiara dalam Rakernas yang berlangsung pada 21-23 Juli 2023 di Jakarta itu.
Menurutnya, peran ‘Aisyiyah menjadi lebih strategis lagi karena mampu membawa suara dan gagasan perempuan yang selama ini terpinggirkan sehingga lebih terdengar lagi dan diperhitungkan. (farah/sb)