Pati, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) menyelenggarakan Rapat Kerja Pimpinan Daerah (Rapimda) pada Ahad (5/11) di lantai 5 Aula RS Fastabiq PKU Muhammadiyah Pati. Kegiatan ini diikuti 114 peserta dari PDA, dan perwakilan 14 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA). Acara dimulai dengan pembukaan, Pengukuhan PDA Pati, dan dilanjutkan rapat kerja pimpinan.
Ketua PDA Pati, Tjahjani Hasana pada sambutan pembukaan menyampaikan, “sesuai anggaran dasar, Rapimda membicarakan teknik operasional pelaksanaan program organisasi. Hasil yang diharapkan, peserta memiliki kesatuan sikap, integritas, wawasan, cara berpikir dan bertindak dalam mengembangkan visi dan misi ‘Aisyiyah, memiliki kemampuan, kecakapan dan semangat tinggi dalam mengimplementasikan ideologi Muhammadiyah dan nilai–nilai perjuangan ‘Aisyiyah melalui pelaksanaan program dalam keputusan yang telah ditetapkan dalam program kerja 2022-2027. Program yang diprioritaskan adalah lahirnya cabang dan ranting baru di kabupaten Pati.”
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati, Muhammad Luqman menyampaikan bahwa catur program prioritas ialah berdirinya cabang ranting baru, munculnya muballighat muda, adanya jihad politik dari anggota ‘Aisyiyah, dan menggembirakan pengajian Ahad pagi di masjid persyarikatan.
Penguatan Idiolagi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah disampaikan oleh Lintalmuna. Ia menyampaikan lima karakter ‘Aisyiyah dalam menghadapi tantangan abad ke dua, yaitu gerakan kemasyarakatan yang berkarakter islam, gerakan pencerahan dan pembaharuan yang artinya ‘Aisyiyah akan tetap konsisten dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa karena ‘Aisyiyah hadir untuk mewujudkan kehidupan yang maju sepanjang nilai-nilai ajaran islam, gerakan perubahan, dan gerakan praksis amal usaha. ‘Aisyiyah, ia menerangkan, adalah satu-satunya organisasi kemasyarakatan perempuan yang memiliki pranata sosial yang dikenal Amal Usaha ‘Aisyiyah.
Baca Juga: Didik Cintai Lingkungan, TK ABA 02 Pati Adakan Tanam Cabai
Tri Mulyani menyampaikan materi Kesekretariatan. Banyak pertanyaan dilontarkan anggota cabang dalam mengelola persuratan dan kesekretariatan, terutama penerbitan dan perpanjangan SK Guru PAUD ‘Aisyiyah
Untuk peningkatan kualitas dan pencapaian tujuan, diperlukan tata kelola organisasi yang disampaikan oleh Nurti Wijayanti. Nurti menyampaikan terkait tata kerja perencanaan, pelaksanaan, monitoring evaluasi, pelaporan, dan uraian tugas dalam organisasi.
Acara dilanjutkan sidang komisi A dan B yang membahas program kerja. Dalam ber-‘Aisyiyah perlu tertanam nilai kesadaran diri, kesadaran ketuhanan Allah, fokus, dan rasa ikhlas. (Nurti Wijayanti/sa)